Batu Giok Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

TEMPO.CO, Jakarta -Batu giok termasuk atau disebut sebagai batu keberuntungan dan kebahagiaan di Cina, merupakan salah satu hal yang populer dalam budayanya.

Ahli Pijat Refleksi, Carol Boote mengatakan bahwa penggunaan batu giok sudah ada sejak lama dan berakar pada peradaban Timur kuno.

“Cina merupakan tempat batu giok benar-benar dihormati dan dirayakan. Hal itu dapat ditemukan terukir di semua jenis perhiasan dan patung. Bahkan, sisa-sisa alat dan perkakas batu giok diketahui berada dalam penggalian situs kuno di seluruh dunia,” ujar Boote seperti yang dikutip dalam situs healthline.com

Boote menjelaskan terdapat dua batu yang dikenal sebagai batu giok, antara lain nephrite dan jadeite.

Hanya para ahli yang dapat membedakan keduanya melalui frekuensi suara, atau dentingan. Baik nephrite dan jadeite memiliki khasiat penyembuhan yang sama. 

Sebagian besar batu giok berwarna hijau, namun hadir dalam banyak warna lain, seperti lemon dan ungu. Hijau selalu berkaitan dengan membawa ketenangan dalam situasi sulit. 

Khasiat Menggunakan Batu Giok 

Batu giok berpotensi bermanfaat bagi beberapa organ dan kondisi, meliputi: limpa, ginjal, kandung kemih, hormon yang mempengaruhi kesuburan, dan sistem metabolisme tubuh.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan, menyimpan batu giok dalam thevoiceofwoman dengan cara apapun, berfungsi sebagai media untuk membantu menyalurkan racun dari tubuh dan mengurangi stres sekaligus rasa sakit. 

Selain itu, batu giok juga dimanfaatkan dalam pengulung (rollers) untuk kulit, khususnya pada wajah.

Karena, batu giok memberikan sensasi menyejukkan dan sangat melegakan. Teksturnya membantu membentuk kontur, meningkatkan sirkulasi darah, meredakan sinus, dan menenangkan kulit.