Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Benarkah Konsumsi Daging Putih Lebih Sehat daripada Daging Merah?

Daging putih mengacu pada daging unggas dan beberapa jenis ikan. Betulkah lebih sehat dari konsumsi daging merah?

19 Juni 2022 | 09.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi daging ayam (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Daging putih mengacu pada daging unggas, kelinci dan beberapa jenis ikan yang dagingnya terlihat pucat sebelum dimasak. Sedang daging merah, digunakan untuk menyebut daging sapi, domba, kambing, kuda, dan lain-lain yang dagingnya terlihat merah dan gelap sebelum diolah.

Healthline di situs healthline.com menyebut, perbedaan utama pada warna daging putih dan merah dikarenakan mioglobin lebih banyak ditemukan dalam otot hewan berdaging merah. Mioglobin menjadi pigmen utama yang bertanggung jawab atas warna saat daging bersentuhan dengan oksigen. Juga bertindak sebagai protein dalam jaringan otot untuk mengikat oksigen terkait energi.

Tetapi, beberapa faktor seperti usia hewan, spesies, jenis kelamin, pola makan, dan tingkat aktivitas dapat mempengaruhi warna daging. Misalnya, otot hewan yang sering bergerak memiliki konsentrasi mioglobin lebih tinggi, karena mereka membutuhkan lebih banyak oksigen dalam bekerja.

Daging Putih Vs Daging Merah

Foodsmart di situs foodsmart.com mengingatkan, setiap orang sebaiknya menghilangkan gagasan bahwa daging putih lebih sehat dibanding daging merah. Sebab, kedua jenis daging ini memiliki kualitas nutrisi yang baik untuk tubuh. Daging putih mengandung lebih sedikit lemak dan kalori daripada daging merah, tetapi perbandingannya sangat kecil dan tidak membuat perbedaan besar dalam kesehatan secara keseluruhan.

Dengan begitu, daging putih dan merah memiliki perannya masing-masing dalam kesehatan tubuh, meliputi:

1. Manfaat Daging Putih

Sebut Doctor NDTV di laman doctorndtv.com, daging putih bermanfaat dalam mencegah pengeroposan tulang. Hewan berdaging putih seperti ayam dan kalkun juga menyediakan protein, fosfor, dan mineral yang baik untuk meningkatkan fungsi gigi, tulang, ginjal, hati, dan sistem saraf pusat. Sementara itu, dada ayam dapat dikonsumsi untuk mengontrol homosistein terkait kesehatan jantung.

Lebih lanjut, dalam hati ayam ditemukan riboflavin atau Vitamin B2 yang bermanfaat mengurangi masalah kulit, bibir pecah-pecah, lidah sakit, dan meremajakan kulit kering atau rusak. Ini juga berperan melestarikan enzim dan reaksi seluler metabolik.

2. Manfaat Daging Merah

Daging merah menyediakan beberapa jenis vitamin B, termasuk vitamin B12 dan vitamin B6 untuk meningkatkan kesehatan sistem saraf dan kekebalan tubuh. Dalam daging merah ditemukan pula niasin dan riboflavin yang mendukung kesehatan pecernaan, kulit, dan mata.

Tak sampai di situ, daging merah juga mengandung sejumlah zat besi dan seng yang dapat membantu sel darah merah mentransfer cukup oksigen ke seluruh bagian tubuh. Sedang seng bertugas membangun massa otot, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan otak.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Apa Kategori Daging Putih? Ini Manfaat buat Kesehatan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus