Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Benarkah Makanan yang Dibakar Sebabkan Kanker?

Malam tahun baru lekat dengan kegiatan bakar-bakar. Ada anggapan makanan yang dibakar bisa sebabkan kanker. Benarkah demikian?

1 Januari 2022 | 18.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Malam tahun baru lekat dengan kegiatan bakar-bakar. Ada anggapan makanan yang dibakar bisa sebabkan kanker. Benarkah demikian?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arang menjadi salah satu bahan yang sering digunakan dalam proses pembakaran makanan. Dilansir dari laman Healthline, Selasa, 22 Juni 2021, arang bukanlah karsinogenik (zat atau senyawa yang bisa menyebabkan kanker), tetapi arang memang berkaitan dengan kanker.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada dua alasan untuk ini. Pertama, karena makanan dimasak dengan suhu tinggi. Ketika Anda membakar daging pada suhu tinggi, asam amino dalam daging bereaksi dengan creatine sehingga terbentuklah amina heterosiklik (HCA). HCA dikenal sebagai karsinogen.

Reaksi inilah yang menyebabkan timbulnya tanda arang hitam pada makanan yang Anda bakar. Hal ini hanya terjadi saat Anda membakar daging otot, termasuk daging sapi, babi, domba, kambing, ayam, dan ikan.

Mengapa begitu? Ini karena daging-daging itulah satu-satunya makanan yang mengandung creatine.

Kedua, karena membakar makanan dengan arang menghasilkan asap. Selain suhu tinggi, asap diketahui bersifat karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker.

Untuk mengurangi risiko kanker saat membakar makanan, Anda bisa mengurangi daging merah dan daging olahan. Ini karena keduanya memiliki kandungan lemak yang tinggi dan dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih tinggi.

Sebagai gantinya, bakarlah daging tanpa lemak seperti ayam, kalkun, dan ikan. Meski Anda masih membuat HCA saat membakar daging ini, tetapi risikonya tidak terlalu tinggi.

AMELIA RAHIMA SARI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus