Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Benarkah Sering Menggigit Kuku Pertanda Kecemasan?

Terkadang ketika seseorang merasa gugup bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasinya. Salah satunya menggigit kuku. Apa hubungan dengan kecemasan?

10 Mei 2023 | 20.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita menggigit kuku. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Definisi kecemasan melansir psikologi.esaunggul.ac.id adalah respons tubuh ketika sedang stres. Kecemasan ini bisa menimbulkan perasaan takut atau khawatir pada seseorang, khususnya tentang apa yang akan datang, atau bahkan tentang hal-hal yang belum terjadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kecemasan tersebut tentu berpengaruh pada setiap individu. Biasanya, orang yang mengalami kecemasan akan memiliki pikiran atau kekhawatiran yang sangat mengganggu. Pikiran tersebut juga terus berlanjut hingga tahap yang lebih parah atau gangguan kecemasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun, gejala gangguan kecemasan sendiri bisa dikenali dari beberapa tanda. Apakah menggigit kuku alah satunya? Simak penjelasan berikut.

Hubungan Menggigit Kuku dengan Kecemasan
Menurut laman Psychology Today, menggigit kuku menjadi perilaku yang sering dianggap kebiasaan mengganggu. Perilaku ini juga sering diabaikan. Padahal, menggigit kuku bisa menjadi serius dan merupakan gangguan yang disalahpahami. Dijelaskan bahwa kondisi kesehatan mental yang bisa berkaitan dengan menggigit kuku ini di antaranya adalah tekanan emosional yang parah, depresi, dan kecemasan. 

Berkaitan dengan kecemasan, kebiasaan menggigit kuku diduga merupakan salah satu jenis kelainan perilaku yang biasa dilakukan untuk menenangkan diri saat merasa cemas, khawatir berlebihan, atau stres. Contohnya saat panik karena harus berbicara di depan banyak orang, cemas akan menjalani wawancara kerja, dan situasi menegangkan lainnya.                                    

Lebih lanjut, mengutip news-medical.net, menggigit kuku juga dikenal dalam istilah medis sebagai onikofagia, semacam perilaku perawatan diri yang melibatkan menggigit dan mengunyah kuku, termasuk kuku jari kaki. Hal tersebut juga termasuk kebiasaan yang merusak, apalagi jika diulangi dan diperlihatkan ke orang sebagai respons terhadap keadaan yang membuat stres.

Alasan kebiasaan menggigit kuku ini juga beragam, salah satunya adalah gugup akibat stres dan kecemasan. Dalam hal ini, menggigit kuku untuk sementara bisa memberikan efek menenangkan pada sistem saraf.

Cara Mengurangi Kebiasaan Menggigit Kuku
Mengubah kebiasaan memang dibutuhkan kesabaran, salah satunya menggigit kuku ini. Berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

1. Cari tahu pemicu
Hal pertama yang perlu diketahui adalah penyebab atau pemicunya. Apakah kebiasaan tersebut terjadi karena emosi tertentu? Misalnya rasa cemas atau bosan terhadap sesuatu, atau hal lainnya. Apabila diketahui pemicunya adalah rasa cemas, selanjutnya yang harus dilakukan adalah mencari cara untuk mengendalikan kecemasan tersebut secara sehat, di antaranya melakukan meditasi, dan sebagainya.

2. Sibukkan dengan Kegiatan Lain
Cara selanjutnya adalah Anda perlu sibuk dengan mencari kegiatan lain, contohnya mengunyah permen karet. Kegiatan ini memungkinkan Anda lupa dengan kebiasaan menggigit kuku. Selain itu, kegiatan lain yang bisa dilakukan yaitu menyibukkan tangan, seperti meremas stress ball atau yang lainnya. 

3. Fokus ke Satu Jari 
Jika menghentikan kebiasaan ini terasa sulit maka Anda bisa memulainya dengan langkah-langkah kecil. Caranya dengan fokus ke satu jari saja dan tidak menggigit kuku di jari yang lain. Kemudian, secara bertahap coba untuk tidak menggigit kuku sama sekali. 

4.Memakai Sarung Tangan
Terakhir, sarung tangan ternyata bisa berperan sebagai penghalang antara mulut dan kuku. Walaupun terdengar aneh, sarung tangan bisa membuat Anda malas menggigit kuku.

AWALIA RAMADHANI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus