Berjuta Khasiat Kolang Kaling, Segar dan Sehat untuk Jantung

TEMPO.CO, Jakarta - Kolang kaling menjadi salah satu pilihan menu minuman yang banyak di konsumsi saat berbuka puasa. Ditambah dengan es, kolang-kaling sangat menyegarkan untuk menghilangkan rasa haus dan lapar setelah Anda berpuasa.

Namun, tahukah Anda? Tidak hanya lezat, tetapi kolang-kaling juga mengandung manfaat kesehatan bagi tubuh.

Baca juga: Resmi Menikah, Ini Janji Pangeran Harry pada Meghan Markle

Ahli gizi komunitas, dr. Tan Shot Yet, menjelaskan mengapa beberapa buah, termasuk kolang-kaling, baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. “Prinsipnya, buah-buah tersebut kaya dengan kandungan air, selain memberi rasa segar dan manis aslinya buah,” ucapnya saat dihubungi TEMPO.CO pada 17 Mei 2018.

Dan memang, lanjutnya, hal terutama yang dilakukan saat berbuka puasa adalah rehidrasi diri dahulu, sekaligus persiapan untuk makan. Rasa manis yang tidak berlebihan pada kolang-kaling dan juga kandungan gula yang masih terikat dengan serat membuat kadar gula darah naik secara perlahan.

“Jadi, bukan kandungan gula yang sudah melalui proses, seperti dijus. Dengan begitu, kadar darah kita naiknya perlahan. Tidak melonjak drastis seperti minum cairan bergula atau jus kemasan,” ungkap dr. Tan.

Baca juga:
Blewah dan Timun Suri, Mengapa Selalu Dipilih untuk Buka Puasa?
Turun 3 Kg, Tilik Trik Meghan Markle Mengatur Diet Pangeran Harry

Dilansir dari Articles of Health Care, tekstur kenyal dan padat pada buah kolang-kaling ternyata mengandung serat yang baik untuk kesehatan, terutama kesehatan jantung dan pencernaan. Serat dari kolang-kaling dianggap dapat membantu membersihkan pembuluh darah dari penyumbatan kolesterol yang berlebihan. Penyumbatan di arteri atau dikenal sebagai arteriosklerosis adalah penyebab munculnya penyakit jantung koroner.

Konsumsi kolang-kaling juga dapat  mengatasi sistem pencernaan yang buruk. Yaitu dengan melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.