Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Biasa Olahraga dan Kemudian Berhenti, Ini yang Terjadi pada Tubuh

Buat yang semula rajin beraktivitas fisik atau olahraga, lalu tiba-tiba berhenti melakukannya, maka akan mengalami sejumlah hal dalam tubuh.

26 Januari 2020 | 15.50 WIB

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Perbesar
ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan buat yang terbiasa olahraga atau latihan fisik. Anda yang semula rajin beraktivitas fisik, lalu tiba-tiba berhenti melakukannya, akan mengalami sejumlah hal dalam tubuh. Salah satunya kehilangan massa otot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dr. BM Jha dari Departemen Ilmu Fisioterapi dan Rehabilitasi Fortis Memorial Research Institute (FMRI) mengatakan ada juga risiko tinggi kehilangan daya tahan tubuh, depresi, bermasalah dalam tekanan darah, tulang mudah patah, dan insomnia dalam beberapa kasus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Juga ada kenaikan tajam tekanan darah dan kadar glukosa darah, yang bisa mengarah pada komplikasi untuk orang dengan diabetes dan tekanan darah tinggi," katanya, seperti dilansir Indian Express.

Sementara itu, ahli fisioterapi dari Paras Hospital, Gurgaon, India, Parmila Sharma, menuturkan orang yang berhenti beraktivitas fisik selama tiga hari akan mengalami lesu dan persendiannya menjadi kaku. Di sisi lain, persentase lemak tubuh meningkat dan jika asupan kalori tetap seperti biasa, maka kenaikan berat badan akan terjadi.

"Saat Anda banyak duduk, kepadatan tulang akan menurun lebih cepat. Tanpa beraktivitas fisik, maka kontrol tekanan darah dan level gula darah menjadi hilang," tutur ahli gizi klinis dari Fortis Flt Lt Rajan Dhall Hospital, Seema Sigh.

"Setelah berhenti beraktivitas fisik, otak akan mulai berubah dan orang bisa merasa kurang bahagia," imbuhnya.

Rutin beraktivitas fisik dan pola makan sehat berimbang penting untuk meningkatkan kekuatan, sistem daya tahan tubuh, dan membantu menjaga berat badan tetap normal. Ahli kesehatan menyarankan orang-orang dewasa setidaknya melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam lima hari atau 150 menit per minggu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus