Bocah-bocah yang sering bermain di lapangan lebih jarang sakit ketimbang mereka yang keranjingan me-melototi layar televisi atau monitor komputer. Kebiasaan bermain tidak hanya me- larutkan kandungan lemak pada tubuh anak-anak, tapi juga bisa membentengi mereka dari berbagai macam penyakit.
Thomas J. Cieslak, peneliti dari Brock University, Ontario, Kanada, mengungkapkan bahwa kegiatan fisik yang melebihi tiga jam per hari menambah kekebalan anak-anak terhadap beragam infeksi, terutama infeksi pernapasan saluran atas seperti demam dan flu.
Hasil penelitian Cielsak selengkapnya dimuat dalam Journal of Applied Physiology edisi terakhir. Cieslak meneliti hubungan tingkat kekebalan, tingkat kebugaran fisik, tingkat stres, dan lemak tubuh pada kelompok anak berusia 10 sampai 11 tahun. Serangkaian penelitian dilakukan sepan- jang Mei hingga Juni, periode puncak penularan infeksi di Kanada.
Kesimpulan Cielsak, anak-anak dengan aktivitas fisik kurang dari tiga jam per hari (22 persen anak laki-laki dan 32 persen anak perempuan) punya kekebalan tubuh lebih rendah, lebih banyak lemak, dan lebih sering sakit-sakitan. Sebaliknya, anak yang lebih aktif bergerak badan lebih jarang sakit. Karena itu, menurut Cielsak, orang tua tak perlu mengurung anaknya karena takut terkena kotor. "Sering-seringlah mengirim mereka ke tempat bermain," sarannya.
Jajang Jamaludin (berbagai sumber)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini