Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pepaya adalah buah yang kaya akan nutrisi dan sering dianggap sebagai makanan super untuk kesehatan pencernaan. Lantas, apakah aman mengonsumsi pepaya setiap hari?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari WebMD, pepaya aman dikonsumsi setiap hari karena mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan. Meski begitu, seperti semua makanan, penting untuk mengonsumsinya secara bijak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perlu diperhatikan bahwa pepaya juga memiliki efek samping bagi beberapa orang dengan kondisi tertentu, seperti alergi atau mengidap penyakit batu ginjal dan hipoglikemia.
Buah ini mengandung enzim kitinase yang dapat menyebabkan reaksi silang antara lateks dan makanan yang mengandungnya. Hal ini bisa menyebabkan bersin, kesulitan bernapas, batuk, dan mata berair bagi orang yang alergi lateks.
Selain itu, buah ini tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu banyak untuk pengidap hipoglikemia atau gula darah rendah. Hal ini disebabkan buah manis ini mengandung efek anti-hipoglikemik atau penurun glukosa, sehingga bisa berbahaya dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Bagi ibu hamil, lateks dalam pepaya mentah sebaiknya dihindari karena dapat memicu kontraksi rahim. Namun ibu hamil tetap diperbolehkan makan pepaya matang.
Mengonsumsi pepaya setiap hari dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang kaya. Pepaya dikenal mampu melindungi jantung dari penyakit berkat kandungan antioksidan seperti vitamin A, C, dan E.
Antioksidan ini berperan penting dalam mencegah oksidasi kolesterol, yang dapat menyebabkan penyumbatan di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam pepaya membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga risiko penyakit jantung pun berkurang.
Selain itu, pepaya sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan karena mengandung enzim papain dan chymopapain yang membantu mencerna protein serta mengurangi peradangan. Konsumsi pepaya secara teratur dapat membantu menjaga pencernaan tetap lancar, mencegah masalah seperti sembelit, gangguan pencernaan, asam lambung, dan mulas.
Pepaya juga memiliki manfaat besar untuk sistem kekebalan tubuh. Vitamin C yang terkandung di dalamnya penting untuk meningkatkan sistem imun, membantu tubuh melawan infeksi bakteri dan virus. Ditambah lagi, vitamin A dalam pepaya juga berperan dalam menjaga kesehatan dan fungsi sistem imun.
Tidak hanya itu, pepaya diketahui dapat membantu mencegah kanker prostat berkat kandungan likopen, pigmen alami yang memberikan warna merah dan oranye pada buah. Likopen memiliki potensi untuk mengurangi risiko kanker prostat, terutama jika dikombinasikan dengan teh hijau.
Terakhir, pepaya juga berfungsi sebagai detoks alami. Kandungan seratnya membantu dalam proses eliminasi racun dan limbah dari tubuh. Mengonsumsi pepaya di pagi hari saat perut kosong dapat memperlancar proses detoksifikasi dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Dengan segala manfaat ini, pepaya merupakan pilihan yang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Namun, penting untuk tetap mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal tanpa efek samping.
HINDUSTAN TIMES | WEBMD | YOLANDA AGNE
Pilihan Editor: 4 Risiko Mengonsumsi Biji Pepaya Secara Berlebihan