Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prancis sedang membasmi wabah kutu busuk yang sedang menyerang Paris. Wabah bangsat tersebut bahkan berpotensi menyebar ke Inggris dan Maroko.
Kutu adalah serangga parasit yang dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia. Selain menghisap darah, kutu berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi dan penyakit menular. Bukan hanya kutu busuk, sejumlah kutu ini membahayakan manusia. Dilansir dari fleabites.net, berikut beberapa jenis kutu paling berbahaya pada manusia, termasuk sumbernya, penyebab penyebaran, dan dampaknya:
1. Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis)
Kutu rambut biasanya menyerang kulit kepala manusia dan menghisap darah untuk bertahan hidup. Penyebaran terjadi melalui kontak kepala-kepala atau berbagi barang pribadi seperti topi atau sisir.
Kutu kepala dapat menyebabkan rasa gatal yang intens, serta infeksi kulit dan kerontokan rambut akibat garukan yang berlebihan.
2. Kutu Tubuh (Pediculus humanus corporis)
Memiliki panjang sekitar 2,5–3,5 mm, 3 pasang kaki yang masing-masing memiliki cakar, berwarna sawo matang sedikit putih-keabuan, tidak memiliki sayap, dan berbentuk datar, kutu ini hidup di pakaian manusia dan hanya naik ke kulit untuk makan.
Penularan terjadi melalui kontak fisik dengan pakaian atau barang-barang yang terkontaminasi kutu. Kutu tubuh dapat menyebabkan gatal-gatal, dan dalam kasus yang parah, dapat berkontribusi pada penyakit kulit.
3. Scabies (Sarcoptes scabiei)
Kutu kuku adalah penyebab utama dari penyakit kutu kudis, yang dapat menginfeksi seluruh tubuh manusia. Tungau tersebut nantinya akan menggigit dan bersembunyi di balik kulit penderita kudis. Kudis adalah penyakit kulit yang menular, baik dari manusia ke manusia ataupun hewan ke manusia.
Penyebaran terjadi melalui kontak kulit-ke-kulit, terutama saat berdekatan dengan individu yang terinfeksi. Scabies menyebabkan gatal yang sangat intens, serta ruam, luka, dan infeksi kulit.
4. Kutu Anjing (Ctenocephalides canis)
Kutu anjing umumnya menginfeksi hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, tetapi mereka juga dapat menggigit manusia. Anggota genus Ctenocephalides ini diperkirakan berasal dari Afrika, namun telah menyebar ke negara-negara di seluruh dunia
Kutu anjing dapat menginfeksi mnausia saat berinteraksi dengan hewan peliharaan yang terinfeksi. Gigitan kutu anjing dapat menyebabkan gatal dan alergi kulit pada manusia.
5. Kutu Kaki Hitam (Ixodes spp.)
Ixodes scapularis umumnya dikenal sebagai kutu berkaki hitam adalah penyakit yang menginfeksi manusia melalui gigitan. Beberapa spesies kutu tungau dapat membawa penyakit seperti Lyme disease dan encephalitis.
Kutu rusa biasanya hidup di hutan atau area yang subur dan menunggu inang untuk melewati. Kutu ini dapat menyebabkan penyakit menular yang serius jika mereka membawa patogen penyakit.
6. Kutu Rusa (Dermacentor spp.)
Kutu rusa adalah vektor penyakit yang menginfeksi manusia melalui gigitan mereka. Mereka dapat membawa penyakit seperti Rocky Mountain spotted fever. Dermacentor spp. kutu berukuran cukup besar dan mudah dikenali dengan tanda putih pada scutum, dan dengan hiasan posteriornya.
Kutu rusa umumnya ada di daerah pedesaan dan hutan dan dapat menunggu mangsanya di daun atau semak-semak.
7. Kutu Kecoa (Heteroptera spp.)
Kutu kecoa adalah penyakit yang menginfeksi manusia melalui gigitan. Kutu kecoa umumnya ada di daerah yang kotor atau tercemar, seperti rumah-rumah yang tidak terawat. Kutu kecoa dapat menyebabkan iritasi kulit dan infeksi jika mereka menggigit manusia.
Pilihan Editor: Kutu Busuk Mewabah di Paris, Simak Gejala Jika Disengat Serangga Itu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini