Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Capsaicin, Zat yang Bikin Seseorang Diare Usai Makan Pedas

Diare usai menyantap makanan pedas adalah hal yang normal karena merupakan reaksi tubuh

23 September 2021 | 12.17 WIB

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Perbesar
Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan bercita rasa pedas menjadi salah satu favorit sebagian masyarakat Indonesia. Kurang sedap rasanya jika makan tanpa adanya sambal atau tidak pedas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain memiliki sejumlah manfaat karena di dalam cabai terkandung vitamin C, vitamin A, antioksidan, dan vitamin B, mengonsumsi makanan pedas bisa menimbulkan diare.

 

Dikutip dari laman Medical News Today, diare adalah ketika seseorang memiliki tinja yang encer dan berair ketika buang air besar. Ketika ini terjadi setelah makan, itu dikenal sebagai diare postprandial.

 

Faktanya munculnya diare usai makan makanan pedas adalah hal norman dan bagian dari reaksi tubuh. Lantas apa yang menyebabkan seseorang diare usai mengonsumsi makanan pedas?

 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Decsa Medika Hartanto, menjelaskan cabe mengandung bahan yang disebut capsaicin. “Kandungan capsaicin ini dapat mengiritasi saluran pencernaan yang menjadi menyebabkan terjadinya mencret,” paparnya melalui akun pribadi Instagramnya pada Kamis, 2 September 2021.

 

Dilansir dari laman resmi very well health, saat seseorang mengonsumsi makanan pedas, maka capsaicin pada cabai merangsang protein yang dikenal sebagai reseptor vanilloid 1 atau juga dikenal sebagai TRPV1. Protein ini memberi tahu otak bahwa tubuh sedang terbakar dari dalam.

 

Meski mengalami diare setelah memakan makanan pedas, kita tidak perlu khawatir. Pasalnya hal ini merupakan reaksi tubuh dalam merespon adanya ancaman berupa iritasi. “Proses ini adalah suatu hal yang normal dalam mekanisme pertahanan tubuh kita,” ucap Desca.

 

Meskipun diare membuat tidak nyaman atau rasa sakit sehingga kerap dianggap menjadi hal yang buruk karena menganggu saluran pencernaan penderitanya. Namun, faktanya menceret bermanfaat untuk tubuh dalam mempercepat proses pencernaan agar suatu bahan yang mengancam bisa segera dikeluarkan dari tubuh.

 

“Saluran pencernaan akan mempercepat keluarnya makanan yang dicerna oleh tubuh agar langsung dibuang biar bahan tersebut tidak membahayakan tubuh dan merusak lebih jauh lagi karena adanya iritasi karena capsaicin,” ungkap Decsa.

 

Mulut mungkin tahan pedas, namun belum tentu pencernaan mampu tahan. Sebabnya penting untuk menyesuaikan antara keinginan dan kondisi fisik guna menghindari menceret.

  

WILDA HASANAH

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus