Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Cara Aman Panaskan Nasi Sisa, Jangan Lakukan Lebih dari Sekali

Berhati-hatilah saat akan memanaskan nasi sisa karena punya pH netral dan lebih lembap dibanding makanan lain sehingga bakteri mudah berkembang.

22 Mei 2024 | 13.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nasi sisa yang belum dimakan biasa disimpan lagi dalam kulkas dan kemudian dipanaskan lagi saat hendak dikonsumsi. Namun berhati-hatilah saat akan memanaskan nasi. Pasalnya nasi punya pH netral dan lebih lembap dibanding makanan lain, dua alasan bakteri mudah berkembang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nasi juga mengandung spora bakteri dengan nama Bacillus cereus, yang tahan suhu panas dan berkembang dalam suhu ruang dalam waktu lama. "Bacillus cereus bisa menyebabkan muntah dan diare," kata pakar diet dan nutrisi Shelley Rael kepada USA Today.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, bakteri ini biasanya berkembang bila nasi tak segera dimasukkan kulkas atau berada di sana cukup lama (maksimal 3-4 hari), atau saat salah memanaskan.

"Memanaskan nasi tak berbahaya asal dilakukan dengan benar," ujar konsultan nutrisi Jen Messer.

Selain tak menyimpan nasi di kulkas lebih dari 3-4 hari, jangan biarkan nasi berada di tempat terbuka terlalu lama setelah masak dan tak memasukkannya ke lemari es. Rael menyarankan tak membiarkan nasi di tempat terbuka lebih dari dua jam setelah masak.

Cara memanaskan nasi
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika akan memanaskan nasi. Pertama, lakukan dengan aman dan kemudian panaskan dengan cara yang tak mengubah rasa dan teksturnya. 

Messer menjelaskan cara terbaik untuk memastikan rasa dan tekstur nasi adalah dengan menambahkan sedikit air sebelum dipanaskan. Beberapa orang menaruh es batu atau tisu dapur basah di dasar mangkuk nasi sebelum memasukannya ke dalam microwave selama 1-2 menit.

Sebagian orang lagi memanaskan nasi di microwave dibarengi segelas air sehingga uap air yang mendidih akan melembapkan nasi. Nasi juga bisa dipanaskan di oven dengan menambahkan dua sendok makan air untuk setiap mangkuk nasi kemudian menabarnya di tatakan oven. Wadah nasi juga bisa ditutup kertas timah kemudian dipanaskan selama 15-20 menit. Rasio nasi dan air yang sama juga bisa digunakan saat memanaskan dengan kompor. 

Metode mana pun yang dipilih, Rael mengimbau untuk memastikan nasi mencapai temperatur 74 derajat Celcius sebelum memakannya. Menurutnya, termperatur demikian untuk memastikan bakteri sudah mati dan nasi aman dikonsumsi. Ia juga menganjurkan untuk mengaduk nasi secara berkala saat dipanaskan untuk memastikan tak ada yang menempel di wadah. 

"Setelah mendapai temperatur yang dimaksud, keluarkan dari microwave, oven, atau angkat dari kompor dan biarkan selama 1-2 menit sebelum disajikan. Pastikan jangan memanaskan nasi lebih dari satu kali," pesannya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus