Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengapa Makan Nasi Sisa yang Tidak Disimpan dengan Benar Dapat Menyebabkan Muntah dan Diare?

Salah satu bakteri yang paling umum ditemukan pada nasi sisa adalah Bacillus cereus.

15 September 2023 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nasi kaya akan nutrisi penting untuk menutrisi tubuh sekaligus memberi energi untuk menjalani hari. Namun, nasi dapat menyebabkan masalah perut dan keracunan makanan jika memakan nasi sisa yang disimpan dengan tidak benar atau tidak dipanaskan lagi dengan benar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah memasak dan memakan nasi, sebagian orang kerap membiarkan nasi sisa pada suhu ruangan selama berjam-jam atau bahkan semalaman. Ini akan memberikan waktu bagi bakteri untuk mencemari nasi dan tumbuh dalam jumlah besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Times of India, salah satu bakteri yang paling umum ditemukan pada nasi adalah Bacillus cereus, yakni bakteri pembentuk spora yang dapat tumbuh dalam makanan setelah terkontaminasi. Bakteri ini menghasilkan racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Racun yang dihasilkan Bacillus cereus dalam makanan seperti nasi tahan terhadap panas. Karena itu, bahkan setelah memanaskan kembali nasi sisa sebelum dimakan, panasnya mungkin tidak membunuh bakteri dan tetap berisiko akan keracunan makanan. 

Cara menyimpan dan memanaskan nasi sisa dengan benar

Bakteri dapat tumbuh dengan sangat cepat jika nasi berada pada suhu antara 4-60 derajat Celcius selama lebih dari dua jam. Karena itu, nasi sebaiknya jangan didiamkan pada suhu ruangan lebih dari dua jam, dan tidak lebih dari satu jam jika suhu ruangan lebih dari 32 derajat Celsius.

Untuk melindungi nasi sisa dari bakteri penyebab keracunan makanan, penting untuk meletakkan nasi dalam wadah tertutup di kulkas setelah tidak panas lagi. Nasi sisa yang didinginkan dan disimpan di lemari es dengan suhu di bawah 4 derajat Celsius bisa bertahan hingga empat hari.

Agar aman mengonsumsi nasi sisa, panaskan hanya sekali saja. Jadi lebih baik mengambil hanya porsi nasi sisa yang diperlukan daripada memanaskan kembali seluruhnya. Pastikan nasi dipanaskan kembali ke suhu internal 74 derajat Celsius.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus