Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kecepatan Penularan HMPV yang Disebut Menyebar di Cina

Masa inkubasi HMPV diperkirakan 3 hingga 6 hari dengan durasi rata-rata penyakit dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan.

7 Januari 2025 | 07.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi HMPV. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cina belakangan ini menghadapi wabah human metapneumovirus disingkat HMPV.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari NDTV, sejumlah rumah sakit telah menampung pasien terinfeksi virus tersebut. HMPV merupakan salah satu virus pernapasan yang kurang dikenal oleh masyarakat umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap HMPV semakin meningkat seiring dengan kemampuannya untuk menyebar cepat dan memicu gejala yang menyerupai flu atau COVID-19. Virus ini dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat, mulai dari flu, demam tinggi, batuk kering, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.

Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Nurmila, mengatakan HMPV berisiko lebih tinggi bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Ini termasuk penderita penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

Virus ini menyerang sistem pernapasan bagian atas. Namun terkadang dapat menyebabkan infeksi pernapasan bagian bawah. HMPV biasanya muncul pada musim dingin dan awal musim semi. Virus ini menyebar ke orang lain melalui batuk, bersin, dan kontak langsung.

“HMPV termasuk keluarga Paramyxoviridae dan dapat menyebar melalui percikan pernapasan, kontak langsung, atau benda yang terkontaminasi,” kata Nurmila pada Sabtu, 4 Januari 2025, seperti yang dikutip dari situs Universitas Muhammadiyah Makassar.

Masa inkubasi HMPV diperkirakan 3 hingga 6 hari dengan durasi rata-rata penyakit dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan. Namun HMPV mirip dengan infeksi saluran pernapasan lain yang disebabkan oleh virus.

Jika dibandingkan dengan RSV dan influenza, HMPV memiliki beberapa perbedaan mencolok. RSV cenderung menyebabkan bronkiolitis pada bayi, sementara influenza sering menimbulkan gejala sistemik berat, seperti nyeri otot dan demam tinggi. Sebaliknya, HMPV lebih fokus pada gangguan saluran pernapasan.

Nurmila juga mengatakan, hingga saat in belum ada vaksin khusus atau obat antivirus yang efektif untuk HMPV. Sehingga upaya pencegahan, seperti menjaga kebersihan tangan, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, serta menggunakan masker, sangat dianjurkan.

Untuk langkah pencegahan, disarankan sering mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci, serta menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit.

M. Faiz Zaki dan Karunia Putri turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Asal-usul HMPV yang Merebak di Cina, Ditemukan Sejak 2001

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus