Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Kaki Remaja Amerika Ini Diamputasi Setelah Makan Mie dan Nasi Sisa Restoran

Seorang remaja di Amerika Serikat harus diamputasi kaki dan jari tangannya setelah makan mie dan nasi sisa.

24 Februari 2022 | 10.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja pria dari Massachusetts, Amerika Serikat keracunan setelah makan mie dan nasi sisa dari sebuah restoran. Mahasiswa berusia 19 tahun ini dirawat di rumah sakit akibat kegagalan organ beberapa jam setelah makan sisa nasi dan mie yang dibelinya dari restoran. Dokter pun terpaksa mengamputasi kedua kaki dan semua jari untuk menyelamatkan nyawanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari USA Today, mahasiswa yang tak disebutkan namanya itu merasa sakit perut setelah makan nasi sisa, ayam dan mie. Kulitnya pun berubah warna menjadi ungu, menurut sebuah laporan oleh The New England Journal of Medicine.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Remaja itu dirawat di rumah sakit karena syok, kegagalan organ ganda, dan ruam. Kondisinya dengan cepat menurun. Pernapasannya tidak normal, tekanan darah melonjak dan muntah. Sebelum kejadian tersebut, siswa itu dalam keadaan sehat.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, ia didiagnosis dengan penyakit meningococcal purpura fulminan disease, yang menyebabkan leher kaku, mual, gangguan pernapasan, syok dan kegagalan organ. Purpura fulminan adalah komplikasi langka yang menyebabkan syok septik seperti yang dialami mahasiswa tersebut.

Kondisi ini disebabkan oleh bakteri dan membawa gejala seperti demam mendadak dan muntah. Pusat Pencegahan Penyakit dan Pengendalian atau CDC Amerika Serikat memperingatkan hal itu dapat menyebabkan kematian hanya dalam beberapa jam.

Selama dirawat di rumah sakit, kondisinya memburuk hingga dia mengalami nekrosis, kematian jaringan dan sel. Saat itu dokter pun harus mengamputasi kaki dan jarinya. Dia juga membutuhkan alat pacu jantung selama 13 hari untuk mengobati disfungsi jantungnya.

Para ahli telah memperingatkan bahaya menyimpan nasi sisa secara tidak benar. Sebabnya makanan seperti nasi dan pasta mengandung bakteri yang disebut bacillus cereus.

Bakteri itu menghasilkan racun ketika dipanaskan dan dibiarkan terlalu lama, menurut CDC. Pada 2008, seorang remaja meninggal dalam tidurnya setelah makan sisa pasta yang tidak didinginkan semalaman, sebuah kasus yang dilaporkan dalam Journal of Clinical Microbiology.

Baca: Manfaat Makan Nasi Putih Sisa Kemarin

USA TODAY

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus