Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cara Bedakan Demam Tumbuh Gigi dan Sakit pada Anak

Dokter gigi mengatakan demam saat tumbuh gigi jika kenaikan suhu tidak sampai 38 derajat Celsius, jika sudah lebih dari itu maka harus diwaspadai.

25 Desember 2023 | 09.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter gigi spesialis anak Ari Rosita Irmawati meminta orang tua mewaspadai demam anak saat tumbuh gigi. Ia mengatakan pertumbuhan gigi pada bayi dimulai pada usia 6 bulan, bahkan beberapa di antaranya dimulai saat bayi masih berusia 4 bulan. Ia mengatakan demam saat tumbuh gigi terjadi jika kenaikan suhu tidak sampai 38 derajat Celsius, jika sudah lebih dari itu maka harus diwaspadai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kenaikan suhu sedikit, 37-37,5 derajat Celcius. Suhu bisa naik karena saat tumbuh gigi menembus tulang alveolar dan juga gusi. Pada proses ini gusi mengalami kemerahan dan peradangan karena gigi akan menembus. Dalam hal ini akan mengalami kenaikan suhu badan dan belum dikatakan demam, kalau demam suhu belum mencapai 38 derajat Celcius," paparnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, untuk mengetahui perbedaan tumbuh gigi dengan gejala lain maka orang tua harus lebih menyadari kondisi bayi, terutama ketika ia mengalami demam kemudian tidak ada batuk dan pilek.

"Perlu dicek lagi di gigi, rongga mulut ada kemerahan atau tidak, termasuk di gusinya. Ada ngiler tidak, atau keluar air liur secara tiba-tiba, sering mengusap gusinya, memasukkan alat atau benda ke dalam mulutnya," jelas Rosita.

Tak perlu minum obat
Rosita mengatakan jika tidak ada tanda-tanda tersebut, maka dapat dipastikan kenaikan suhu disebabkan oleh tumbuh gigi. "Tetapi ketika bayi ada batuk, pilek, ingus, rewel yang parah, sebagai orang tua harus waspada ada infeksi lain di luar tumbuh gigi. Demam merupakan suatu tanda atau warning alarm sedang ada sesuatu. Apalagi demamnya tinggi, harus dicari penyebabnya apa, bukan hanya sekedar tumbuh gigi," ujarnya.

Ia mengatakan ketika terjadi kenaikan suhu tubuh pada bayi, yang harus dilakukan oleh ibu adalah memperbanyak pemberian air susu ibu (ASI). "Selain itu dibantu memijat-mijat gusi yang kemerahan dengan catatan saat memijat gusi bayi cucilah tangan terlebih dulu, pastikan tangan dalam kondisi bersih. Ini akan membuat bayi lebih tenang," katanya.

Ia mengatakan demam akibat tumbuh gigi hanya terjadi beberapa hari dan suhu tubuh bisa kembali normal tanpa harus minum obat penurunan panas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus