Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang mengalami kekurangan cairan. Dehidrasi dapat terjadi pada setiap kelompok usia, baik anak kecil maupun dewasa.
Biasanya, gejala umum dari dehidrasi adalah rasa haus yang ekstrim. Meskipun demikian, dalam beberapa kasus dehidrasi bisa terjadi tanpa disertai rasa haus. Salah satu pemicu potensi dehidrasi adalah diterpa cuaca panas yang lama.
Dehidrasi bisa menyebabkan kelelahan, rasa pusing, hingga sembelit . Dehidrasi yang tidak segera diatasi, dapat menimbulkan masalah serius pada tubuh. Biasanya, dehidrasi bisa diatasi dengan minum lebih banyak cairan.
Lantas, apakah cukup mengatasi dehidrasi dengan mengonsumsi air minum alias air putih saja?
Melansir dari medicalnewstoday.com, dehidrasi ringan bisa diatasi dengan konsumsi air putih. Konsumsi minuman berelektrolit juga bisa membantu mengganti air dan elektrolit tubuh yang hilang. Sebaiknya, hindari minuman-minuman seperti jus buah, kopi, teh, soda, dan minuman beralkohol.
Jus buah bisa menganggu perut sedangkan minuman kopi, teh, soda, dan alkohol bersifat deuretik. Minuman jenis ini justru membuat tubuh lebih dehidrasi karena kemampuannya meningkatkan air dan garam tubuh sehingga lebih mudah buang air kecil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari webmd.com, apabila mengalami dehidrasi berat, segera pergi ke rumah sakit atau dokter untuk mendapat perawatan intensif.
Pada kasus dehidrasi serius, dokter akan merekomendasikan untuk mendapatkan perawatan dengan cairan intravena (IV). Dehidrasi harus segera mendapat perawatan medis, apabila:
- Belum pipis dalam 8 jam
- Pernah mengalami kejang
- Disorientasi atau bingung
- Memiliki denyut nadi yang lemah atau cepat
- Kelelahan yang parah
- Merasa pusing saat berdiri
- Terlalu sakit (mual atau muntah) untuk menerima cairan
Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, langkah paling utama adalah menjaga asupan cairan tubuh. Setiap orang memiliki kadar kebutuhan air berbeda, bergantung pada beberapa kondisi, seperti berat badan, usia, tingkat aktivitas, usia, iklim lingkungan, dan faktor lainnya.
Selain itu, Kondisi dasar penyebab dehidrasi juga harus diobati, misalnya seperti obat anti-diare, anti-emetik (berhenti muntah), dan obat-obatan anti-demam.
Meskipun saran standar adalah delapan gelas air minum per hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk memastikan jumlah kebutuhan air yang tepat. Buat menghindari dehidrasi.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Hindari 6 Minuman Ini saat Kehausan, Bisa Memicu Dehidrasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini