Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kunyit putih di Indonesia lebih akrab disebut dengan temu putih. Tumbuhan dari keluarga Zingiberaceae ini sering dimanfaatkan baik konsumsi maupun pengaplikasian luar tubuh.
Kunyit putih seperti yang dikutip dari laman juke.kedokteran.unila.ac.id, menyebutkan bahwa tanaman herbal ini mengandung senyawa kimia seperti kimia kurkuminoid, RIP (Ribosome Inacting Protein), isocurcumenol, demothxycurcumin, bisdemothxycurcumin, epicurzerenone, curdione, dan ethyl p-methoxycinnamate yang berfungsi menonaktifkan perkembangan sel kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tak hanya itu, juga ada kandungan kimia lain yakni curzerenone, zedoaron, minyak atsiri, diferuloylmethan, flavonoid, kurkumin, trimethoxyflavone, tetramethoxyflavone,
tetrahydrodemethoxycurcumin, dihydrocurcumin, dan polifenol yang bermanfaat secara farmakologis.
Kandungan senyawa kimia seperti itu berperan terhadap ketahanan antikanker, antifungal, antiamebic, larvasida, antimikroba, antioksidan, antiplasmodial, antialergi, dan analgetik. Setelah mengetahi kandungan dan peran senyawa kimia dalam kunyit putih, berikut ini merupakan kumpulan cara mengolah kunyit putih .
- Bantu atasi Masalah Kulit
Salh satu masalahkulit yang terjadi salah satunya adalah jerawat. Untuk membuat bahan olahan pengobatan jerawat dengan mengambil satu sendok makan tepung gram (besan) dalam mangkuk.
Kemudian tambahkan satu sendok makan bubuk kunyit putih ke dalamnya, jangan lupa tambahkan air beras secukupnya dan aduk rata.
Aplikasikan campuran bahan tersebut ke atas wajah, pastikan wajah sudah dibersihkan terlebih dahulu, hindari terkontaminasi dengan zat asing lainnya, yang malah dapat menyebabkan infeksi pada wajah.
Tunggu hingga bahan masker tersebut mongering. Kemudian bilas masker pelan-pelan, supaya tidak membuat peradangan pada permukaan jerawat. Basuh dengan air hangat.
Selain meredakan jerawat yang meradang, cara ini bisa membuat warna kulit jadi lebih merata, membatu pudarkan bekas luka, flek hitam, garis halus, hiperpigmentasi dan noda hitam. Jika kondisi kulit wajah cenderung kering disarankan mengganti air beras dengan susu.
- Bantu redakan inflamasi atau iritasi kulit
Saat setelah melakukan aktivitas bercukur atau waxing, permukaan kulit cenderung mengalami iritasi hingga inflamasi dengan tanda kemerah-merahan.
Untuk mengatasi masalh tersebut, dibantu dengan olahan kunyit putih dapat dilakukan, Caranya ambillah kunyit bubuk, kemudian tabur bubuk kunyit di area tertentu, biarkan dan tunggu 10 – 15 menit kemudian dicuci.
Mengutip dari laman healthline.com, menyebutkan untuk kulit gatal direkomendasikan menggunakan kunyit sebanyak 500 mg untuk tiga kali sehari selama sebulan.
- Teh kunyit untuk peradangan
Kunyit yang diolah menjadi teh diyakini dapat membantu atasi peradangan, terutama soal gangguan pencernaan.
Caranya ambil Ambil 1/4 kunyit putih kering dan rebus dalam air selama 15-20 menit. Sajikan dan minum dua kali sehari untuk menjaga tubuh, kulit, rambut, dan kesehatan Anda dengan baik.
TIKA AYU
Baca juga : Tak Selamanya Kunyit Berwarna Kuning, Kunyit Putih Bisa Untuk Penawar Racun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini