Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Catat, Ini 5 Penyakit Otak yang Mematikan

Penyakit otak mempengaruhi kematian orang hampir di seluruh dunia. Apa saja penyakit otak tersebut?

1 Maret 2023 | 08.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit otak mempengaruhi kematian orang hampir di seluruh dunia dan mencakup spektrum penyakit dengan gangguan yang luas. Mulai dari stroke dan Alzheimer hingga multiple sclerosis, epilepsi, cedera otak traumatis, dan banyak lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Otak adalah pusat kendali tubuh dan merupakan bagian dari sistem saraf, yang termasuk sumsum tulang belakang dan jaringan besar saraf dan neuron. Sistem saraf mengontrol segalanya mulai dari indra hingga otot di seluruh tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat otak rusak, hal itu dapat memengaruhi banyak hal berbeda, termasuk ingatan, sensasi, dan bahkan kepribadian. Gangguan otak mencakup segala kondisi atau kecacatan yang mempengaruhi otak seperti kondisi yang disebabkan oleh penyakit, genetika, dan cedera traumatis.

Dilansir dari Healthline: berikut beberapa jenis penyakit otak yang berbahaya dan menyebabkan kematian:

1. Cedera otak

Cedera otak sering disebabkan oleh trauma tumpul. Trauma dapat merusak jaringan otak, neuron, dan saraf. Kerusakan ini mempengaruhi kemampuan otak untuk berkomunikasi dengan seluruh tubuh. Contoh cedera otak meliputi:

• Hematoma

• Pembekuan darah

• Memar atau memar jaringan otak

• Edema serebral , atau pembengkakan di dalam tengkorak

• Gegar otak

• Stroke.

2. Tumor otak

Terkadang tumor terbentuk di otak dan bisa sangat berbahaya. Ini disebut tumor otak primer. Dalam kasus lain, kanker di tempat lain di tubuh menyebar ke otak. Ini disebut tumor otak sekunder atau metastatik.

Tumor otak dapat bersifat ganas (kanker) atau jinak ( non-kanker ). Dokter mengklasifikasikan tumor otak sebagai tingkat 1, 2, 3, atau 4. Angka yang lebih tinggi menunjukkan tumor yang lebih agresif.

3. Meningitis

Mengutip dari WebMD, penyakit ini adalah bentuk peradangan jaringan otak, biasanya karena infeksi virus, meningitis, dan ensefalitis sering terjadi bersamaan, yang disebut meningoensefalitis.

4. Abses otak

Abses otak adalah bentuk di mana kantung infeksi di otak, biasanya disebabkan oleh bakteri, antibiotik, dan drainase bedah pada area tersebut seringkali diperlukan. Abses otak juga bisa menyebabkan pembengkakan pada otak dan sangat berbahaya.

5. Hidrosefalus

Hidrosefalus merupakan kondisi di mana terjadi pengumpulan cairan secara berlebihan di otak. Cairan serebrospinal tersebut adalah cairan bening yang berada di sekeliling otak dan susunan saraf tulang belakang.

MALINI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus