Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berbicara dengan orang lain, kamu pasti memperhatikan tutur kata dan bahasa tubuh orang tersebut. Saat ingin tahu apakah orang ini berbohong atau jujur, kamu harus lebih memperhatikan bahasa tubuhnya ketimbang apa yang dia sampaikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip laman Sehatq, orang yang berbohong akan menunjukkan bahasa tubuh yang berbeda dari biasanya. Kalau kamu sudah mengenal orang tersebut, pasti tahu apakah saat bicara dia terbiasa menunduk atau menatap lawan bicara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Apakah dia lebih sering memainkan sesuatu, seperti ponsel, pulpen, buku, sendok, gelas, atau benda apapun di sekitarnya. Mungkin juga dia memasukkan telapak tangan ke dalam saku atau menempatkan tangan ke belakang tubuh.
Ilustrasi berbohong. Shutterstock
Semua bahasa tubuh itu bisa mencerminkan apakah orang tersebut sedang berbohong atau tidak. Untuk lebih jelasnya, berikut ciri-ciri berbohong:
- Sering menghindar
- Nada bicara yang berbeda dari biasanya
- Gerak-gerik atau bahasa tubuh yang tidak biasa
- Berbicara sambil memegang dagu atau menggaruk alis
- Melipat tangan atau kaki
- Berbicara sambil memainkan rambut
- Terlalu sering mengucapkan kata 'tidak'
- Membela diri secara berlebihan
- Menceritakan detail kejadian secara berlebihan tanpa diminta
- Tidak konsisten dengan yang disampaikan
- Menempatkan pembatas antara kamu dan dia
- Tampak tenang tapi agak aneh
- Tidak mau bersentuhaan denganmu saat sedang bicara
- Terlihat ragu atau takut menyampaikan sesuatu
- Sering berhenti bicara di tengah-tengah kalimat
- Banyak mengucap kata 'hmmm'