Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Ciri Pengemudi Demensia, Jangan Sampai Membahayakan di Jalan

Membiarkan penderita demensia mengemudi bisa membahayakan dirinya dan juga pengguna jalan lain. Perhatikan tandanya.

25 Oktober 2023 | 22.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cara orang mengemudi juga bisa menjadi indikator bagaimana kesehatan otaknya. Contohnya demensia yang terkait penurunan kemampuan otak. Kebanyakan orang berpikir kehilangan daya ingat adalah gejala demensia padahal tidak selalu demikian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Dr. Adam Moreton, psikiater konsultan lansia di Pall Mall Medical, Inggris, gejala juga bisa terlihat saat mengemudi. Alasan kondisi otak bisa mempengaruhi aktivitas ini tergantung bagaimana demensia mempengaruhi kemampuan kognitif dan motorik, yang sangat penting untuk mengemudi dengan aman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penting untuk memperhatikan penderita demensia tak bisa mengenali kesulitannya mengemudi sehingga harus berhenti membiarkan mereka melakukannya," ujar Moreton kepada Express. "Mengenali gejala lebih dini penting untuk memastikan keamanan penderita demensia itu dan pengguna jalan lain."

Menurutnya, tanda bahaya yang perlu diperhatikan dari pengemudi demensia adalah:
-Sulit membuat keputusan.
-Tak peduli dengan pembatas jalan.
-Sulit mengenali arah.
-Reaksi yang lebih lambat.
-Kesulitan memahami rambu lalu lintas.

Segera periksakan ke dokter
Jika melihat gejala tersebut pada orang terdekat, segera bawa ia ke dokter. "Jika merasa orang tercinta menderita demensia, penting untuk mengkonsultasikan ke dokter untuk perawatan lebih lanjut," ujar Moreton.

Namun sebelum ke dokter, sebaiknya buat dulu daftar gejala yang tampak. "Ini akan mempermudah Anda menyediakan informasi sebanyak mungkin saat ke dokter. Selain saat mengemudi, gejala demensia awal yang harus diperhatikan adalah:

-Kehilangan daya ingat.
-Sulit berkonsentrasi.
-Sukar melakukan aktivitas harian yang sebenarnya sudah biasa.
-Susah mengikuti percakapan dan menemukan kata-kata yang tepat.
-Bingung soal waktu dan tempat.
-Perubahan suasana hati.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus