Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di Jakarta dan beberapa kota lain pada siang hari suhu udara bisa mencapai 34 sampai 38 derajat Celcius. Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Bogor, Asep Firman Ilahi, cuaca panas saat ini disebabkan oleh posisi matahari yang baru saja bergulir ke Selatan setelah berada tegak lurus pengamat di pulau Jawa, ditambah lagi dengan peluang hujan yang masih rendah karena aliran masa udara dari Timur masih kuat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sehingga mempersulit pertumbuhan awan hujan,” katanya pada Rabu, 23 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbagai masalah kesehatan bisa dialami karena sinar matahari yang menyengat ini. Agar tetap terlindungi dari efek buruknya, beberapa cara pun bisa dilakukan, seperti yang dilansir dari situs Boldsky dan Live Science.
#Hindari makanan pedas
Makanan pedas yang biasanya terbuat dari cabai atau rempah lain, seperti lada membuat makan saat cuaca panas menjadi kurang menyenangkan sebab mengonsumsi makanan pedas saat cuaca panas membuat Anda tergiur untuk minum air dingin. Kombinasi pedas dan dingin saat cuaca panas tersebut menyebabkan beberapa masalah, seperti sakit tenggorokan, sariawan, hingga diare.
#Hidrasi tubuh
Saat cuaca panas, tubuh akan lebih cepat berkeringat dan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi bisa berdampak buruk bagi elastisitas kulit hingga konsentrasi. Untuk mencegah hal ini, mengonsumsi air mineral sebanyak delapan gelas sehari wajib dilakukan, diimbangi dengan buah dan sayuran. Buah dan sayuran yang disarankan karena tinggi air itu adalah tomat, mentimun, semangka, kelapa muda, dan stroberi.
Ilustrasi minum air mineral. Shutterstock
#Hindari pakaian ketat
Semakin longgar pakaian saat panas, semakin besar kesempatan kulit untuk bernapas. Pilih pakaian dengan bahan katun atau linen. Kedua jenis bahan tersebut juga mudah menyerap keringat sehingga nyaman digunakan untuk menjalankan aktivitas harian, terutama saat panas terik.
#Hindari pakaian berwarna gelap
Hindari pakaian berwarna gelap. Pakaian berwarna gelap seperti hitam dapat menyerap sinar matahari dan menjadikan suhu tubuh meningkat drastis. Sebaliknya, warna-warna cerah atau putih dapat memantulkan sinar matahari sehingga menjaga suhu tubuh agar tetap pada batas normal.
#Gunakan topi dan payung
Sinar matahari yang menyengat kepala secara langsung dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga seseorang merasa pusing, bahkan sulit bernapas. Sinar matahari yang langsung mengenai wajah menyebabkan kulit wajah menjadi kasar, terbakar, bahkan keriput. Anda tentu tidak ingin terlihat tua sebelum waktunya. Mulai sekarang jangan lupa mengenakan topi atau membawa payung saat keluar rumah.