Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pankreas merupakan organ penting yang terletak di belakang lambung. Organ ini memainkan peran penting dalam fungsi pencernaan serta pengelolaan gula darah. Kanker pankreas terjadi ketika ada pertumbuhan sel yang tidak terkendali di area tertentu di pankreas.
Pertumbuhan ini dapat menyebabkan berkembangnya tumor dan jika tidak ditangani, dapat menyebabkan penyebaran ke bagian tubuh lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip Times of India, pada tahap awal kanker pankreas umumnya tidak terasa. Hal ini membuat deteksi terhadap kanker jenis ini cenderung sulit. Namun seiring berkembangnya penyakit, tanda dan gejala tertentu dapat menjadi lebih jelas. Berikut deretan tanda kanker pankreas yang tidak boleh diabaikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penyakit kuning berulang
Penyakit kuning adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kulit dan bagian putih mata menjadi kuning. Ini diakibatkan penumpukan bilirubin, pigmen kuning yang berlebihan. Dalam kasus kanker pankreas, tumor dapat menyumbat saluran empedu yang menghubungkan hati dan usus kecil. Penyumbatan ini membuat empedu menumpuk di aliran darah, menyebabkan penyakit kuning. Ini sering kali muncul dalam bentuk urin berwarna gelap, tinja pucat, serta kulit dan mata menguning.
Nyeri di punggung dan perut
Sakit perut dan punggung yang terus-menerus dapat merupakan tanda peringatan awal kanker pankreas. Rasa sakit biasanya terletak di perut bagian atas dan seiring waktu dapat menjalar ke punggung. Seiring pertumbuhan tumor, itu dapat menekan saraf di dekatnya sehingga menyebabkan rasa sakit.
Kulit gatal
Meskipun kulit gatal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu faktor yang paling mengancam adalah kanker pankreas. Rasa gatal ini terjadi karena penumpukan bilirubin di kulit, suatu kondisi yang berhubungan dengan penyakit kuning. Adanya penyakit kuning pada pasien kanker pankreas dapat menyebabkan rasa gatal yang tidak nyaman.
Penurunan berat badan secara tiba-tiba
Penurunan berat badan yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan dapat mengindikasikan masalah serius terkait kanker pankreas. Seiring perkembangannya, kanker menghabiskan lebih banyak energi tubuh sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan. Ditambah lagi, karena tumor memberi tekanan lebih besar pada perut, hal ini dapat menyebabkan rasa kenyang, yang selanjutnya berkontribusi terhadap berkurangnya asupan makanan. Selanjutnya, ketika pankreas gagal berfungsi dengan baik, produksi cairan pencernaan juga terhenti.
Diabetes mendadak
Jika Anda tidak memiliki riwayat diabetes dalam keluarga dan tidak mengalami pra-diabetes pada pemeriksaan kesehatan sebelumnya, diabetes yang muncul secara tiba-tiba dapat mengindikasikan kanker pankreas. Hal ini terjadi karena kanker merusak sel-sel yang berfungsi memproduksi insulin sehingga menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Penghancuran sel-sel penghasil insulin ini mengubah regulasi glukosa dalam tubuh.
Kelelahan
Meski rasa lelah bisa disebabkan oleh beberapa hal, namun jika disertai gejala lain, bisa jadi itu menandakan kanker pankreas. Jika Anda beristirahat dengan cukup, tidur malam yang nyenyak namun masih merasa lelah saat bangun tidur, ditambah dengan sakit perut, tinja berminyak, dan urine berwarna gelap, ini bisa menjadi gejala kanker pankreas lainnya.
Pilihan editor: Gejala Kanker Pankreas yang Tampak di Mata dan Kulit