Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dhini Aminarti kini berusia 36 tahun. Seperti perempuan usia 30-an lainnya, ia juga mengaku mengalami beberapa masalah kulit berupa tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan spruten atau bercak kecokelatan. Untungnya masalah yang dia hadapi lebih ringan berkat perawatan kulit yang ia lakukan sejak usia dini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau sudah di atas usia 30 tahun ada aja masalah kulitnya, seperti timbul kerutan dan spruten karena matahari. Jadi aku melakukan perawatan sejak dini untuk mengurangi. Kita kan nggak bisa menghilangkannya,” ujar Dhini saat ditemui di acara perkenalan brand ambassador dan new face of Wardah White Secret di Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dhini mengatakan mulai melakukan perawatan kulit sejak usia 13 atau 14 tahun atau SMP. Sang ibu mengajarinya untuk selalu membersihkan wajah sepulang sekolah karena di masa puber itu dia rentan berjerawat. Selain itu, dia juga mulai rajin luluran.
Ia mulai memakai produk anti-penuaan menjelang memasuki usia 30-an tahun. Menurut dia, perawatan anti-penuaan wajib karena saat syuting, sinar lampu kamera yang mengenai kulitnya secara langsung bisa menyebabkan kerusakan kulit dan muncul tanda-tanda penuaan.
“Aku mencegah, itu lebih baik daripada nggak sama sekali,” kata istri aktor Dimas Seto ini.
Saat ini, dia juga masih rajin merawat kulit. Rutinitas kecantikan dasarnya adalah rajin membersihkan wajah dengan cleansing milk diikuti dengan facial foam, lalu mengaplikasikan esens. Itu dia lakukan meskipun tidak keluar rumah. Dia juga rajin memakai krim pagi dan krim malam.
Selain perawatan dari luar, dia juga merawat dari dalam dengan rajin mengonsumsi sayur dan buah-buahan. “Sehat bukan cuma kelihatan dari luar, treatment juga dibantu dengan asupan makanan. Harus berjalan beriringan supaya hasilnya maksimal,” kata dia.
Foto 
