Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu menyusui tentu menginginkan bisa menurunkan berat badan dengan cepat pasca melahirkan. Namun, menurunkan berat badan butuh waktu dan pengetahuan agar tak salah langkah selama masa transisi ini.
Selama masa menyusui, terjadi banyak perubahan hormonal. Kebutuhan akan kalori untuk membuat ASI, dapat membuat nafsu makan ibu menjadi lebih besar daripada biasanya. Dengan membatasi asupan kalori terlalu ketat, dapat menurunkan suplai ASI dan tingkat energi yang sangat dibutuhkan. Terutama pada beberapa bulan pertama menyusui. Semua wanita menyusui harus mengonsumsi kalori yang cukup, berapa pun berat badannya.
Menurunkan berat badan pasca melahirkan adalah marathon atau bertahap, bukan lari cepat. Butuh waktu berbulan-bulan untuk menambah berat badan untuk kehamilan yang sehat bagi ibu dan bayi. Begitu pula pasca melahirkan, perlu waktu pula untuk menghilangkan berat badan itu.
Melakukan diet bergizi, berolahraga rutin, dan tidur yang cukup adalah cara terbaik untuk membantu proses penurunan berat badan yang sehat. Dilansir dari Australian Breastfeedng Association, kehilangan hingga sekitar setengah kilo perminggu masih dikatakan aman untuk ibu menyusui. Ibu menyusui tak dianjurkan untuk diet ketat, dengan tujuan menurunkan berat badan secara cepa. Diet seperti itu membuat tubuh ibu dan bayi tak memiliki keseimbangan nutrisi penting.
5 Tips Diet untuk Ibu Menyusui
Makan dengan benar saat menyusui bukanlah hal yang rumit. Anda dapat melakukan 5 tips ini untuk membantu proses diet, membantu menurunkan berat badan dengan aman dan sehat saat menyusui.
- Turunkan Asupan Karbohidrat
Membatasi konsumsi karbohidrat dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Meskipun demikian, Anda harus melengkapi nutrisi tubuh dengan banyak protein, buah, dan sayur. Dilansir dari laman Health Line, ibu menyusui harus mengonsumsi setidaknya 1.800 kalori perhari.
- Berolahraga dengan Aman
Sebelum memutuskan olahraga apa yang akan dilakukan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter. Setelah dokter memberikan rekomendasi, mulailah berolahraga secara bertahap. Misalnya seperti yoga dan berjalan-jalan bersama bayi di pekarangan rumah.
Usahakan menyusui bayi terlebih dahulu sebelum berolahraga, guna menghindari pembengkakan.
- Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi
Saat Anda menyusui, penting untuk tubuh ibu tetap terhidrasi. Minumlah 12 gelas air mineral setiap hari. Hindari minuman manis jika Anda mencoba menurunkan berat badan, karena sarat dengan kalori kosong.
Kalori kosong ditemukan dalam makanan dan minuman yang tinggi gula tambahan atau lemak padat. Misalnya minuman ringan, makanan penutup, makanan yang digoreng, serta daging berlemak.
- Makan Teratur
Jagalah pola makan saat menyusui, bahkan jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan. Melewatkan makan akan membuat metabolisme tubuh melambat dan menyebabkan energi berkurang. Sehingga, Anda lebih sulit untuk aktif dan merawat bayi.
Jika tak punya banyak waktu untuk makan, cobalah makan camilan. Misalnya sepotong buah setelah menyusui, untuk mengisi kembali kalori yang baru saja hilang.
- Makan Lebih Sering
Sering makan juga dapat membantu penurunan berat badan. Anda akan memiliki lebih banyak energi sepanjang hari. Anda dapat membuat target seperti 3 kali makan dan 2 kali camilan setiap hari.
ANNISA FEBIOLA
Baca: Ibu Menyusui Dilarang Minum Obat? Simak Dulu Penjelasan Dokter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini