Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Diet Flexitarian, Pola Makan Mengutamakan Asupan Nabati tanpa Melewatkan Hewani

Pola makan atau diet flexitarian lebih banyak mengonsumsi nabati dalam menu makanan

18 Mei 2023 | 13.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan atau diet flexitarian lebih banyak mengonsumsi nabati dalam menu makanan. Tapi, pola makan ini juga tak sepenuhnya vegetarian. Orang yang menjalani pola makan ini juga tidak ingin total berhenti makan daging.

Diet flexitarian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Healthline, flexitarian pola makan yang mendorong untuk mengonsumsi sebagian besar makanan nabati, namun masih boleh mengonsumsi produk hewani lainnya dalam jumlah sedang. Pola diet ini diusulkan oleh ahli diet Dawn Jackson Blatner.

Ia menyusun pola jenis diet ini untuk membantu orang mendapat manfaat dari pola makan vegetarian sambil tetap menikmati produk hewani secukupnya. Nama diet ini kombinasi dari kata fleksibel dan vegetarian.

Dalam Peringkat Diet Terbaik 2022 oleh U.S. News and World Report, fleksitarian menduduki peringkat nomor 2, dikutip dari Everyday Health. Flexitarian juga menjadi salah satu diet terbaik untuk diabetes.

Para flexitarian mengonsumsi produk hewani dan tidak dianggap sebagai vegetarian atau vegan. Menurut Jackson Blatner, cara memulai diet flexitarian dimulai dengan memasukkan sejumlah daging tiap pekan. Namun, tidak perlu mengikuti rekomendasi secara spesifiknya. Orang bisa mengatur sendiri untuk memulai pola makannya, sehingga bisa dimulai dengan cara yang fleksibel.

Makanan pola diet flexitarian

Flexitarian menekankan protein nabati. Makanan nabati utuh yang diproses secara minimal, dam membatasi produk hewani. Makanan yang harus dimakan secara teratur, antara lain:

1. Protein

Kedelai, tahu, tempe, kacang-kacangan, lentil

2. Sayuran non tepung

Sayuran hijau, paprika, kacang hijau, wortel, kembang kol

3. Sayuran

Labu, kacang polong, jagung, ubi jalar

4. Buah

Apel, jeruk, beri, anggur, ceri

5. Kacang-kacangan, biji-bijian, dan lemak sehat lainnya

Almon, biji rami, biji chia, kenari, kacang mete, pistachio, selai kacang, alpukat, zaitun, kelapa

6. Bumbu

Kecap rendah natrium, cuka sari apel, salsa, mustard, ragi, saus tomat tanpa tambahan gula

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus