Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meski tidak bepergian ke luar rumah dan terpapar udara berdebu, dokter kulit menyarankan untuk tetap cuci muka secara teratur, yakni dua kali sehari. Spesialis kulit Arini Astasari Widodo mengatakan meski di rumah harus tetap membersihkan wajah dari kulit mati, keringat, minyak berlebih, dan riasan yang dipakai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kotoran pada wajah tetap dapat ditemukan akibat tangan yang sering menyentuh wajah dan debu yang berada di rumah," kata Arini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cuci muka juga wajib setelah selesai berolahraga di rumah, aktivitas yang digandrungi sebagian orang sekaligus alternatif hidup sehat di tengah pandemi yang membuat ruang gerak terbatas. Bila diminta untuk menghitung berapa kali sebaiknya mencuci muka, dia menyarankan dua kali sehari. Tetapi Anda juga diingatkan untuk tetap mencuci wajah setiap kali berkeringat atau setelah berolahraga.
Tapi yang berlebihan itu tidak bagus. Jadi, Arini tidak menyarankan untuk terlalu sering mencuci wajah karena bisa membuat kulit jadi kering. Seperti apa kriteria sabun pembersih wajah yang baik untuk kulit? Dia menyarankan untuk mencari pembersih wajah yang lembut, bisa membersihkan wajah hingga bersih dan tidak membuat kulit jadi kering.
"Setiap orang memiliki masalah kulit dan tipe kulit yang berbeda-beda sehingga bahan aktif di dalamnya pun dapat dipilih yang sesuai dengan masalah dan tipe kulit," jelasnya.
Untuk orang-orang yang punya keluhan kulit kusam, pigmentasi, dan penuaan, carilah sabun yang bisa membersihkan kulit dari polutan dan radikal bebas yang menempel pada wajah. Selain soal sabun, air yang dipakai untuk membersihkan wajah juga tak kalah penting. Pakailah air bersih dengan suhu yang sedang saja, jangan terlalu panas atau dingin.
Suhu ruang atau sedikit hangat ideal untuk mencuci wajah. Suhu yang ekstrem tidak disarankan sebab bisa merusak kulit. Sementara air yang terlalu panas bisa melarutkan lemak kulit yang berfungsi menjaga kelembapan.
Bersihkan wajah hingga sabun atau busa benar-benar tidak bersisa. Pastikan air bilasan betul-betul bening dan tidak tersisa sabun, busa, atau kotoran di air bilasan. Pada beberapa jenis kulit, butuh lebih banyak air untuk membilas yang disebabkan berbagai faktor, seperti rambut wajah lebih banyak, water hardness yang membuat residu tidak dapat dibersihkan dengan baik dan sabun jadi lebih tidak efektif. Metode cuci muka juga berpengaruh, apakah di wastafel dengan tangan atau memakai pancuran.
"Mencuci wajah dengan air mengalir akan lebih bersih," katanya.
Mencuci muka dengan ujung jari lebih disarankan ketimbang menggunakan benda lain seperti kain atau scrub. Menggunakan pengelupas perlu kehati-hatian karena tidak cocok dengan semua jenis kulit. Untuk jenis kulit tertentu, penggunaan alat ini bisa merusak karena gesekan terlalu keras. "Hal ini terutama harus diwaspadai pada orang dengan kulit sensitif, kulit kering, dan berjerawat," ujarnya.