Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

Dokter kulit mengatakan penggunaan hidrokuinon dengan kadar tinggi dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya potensi kanker.

28 September 2024 | 20.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hidrokuinon biasanya digunakan dalam produk perawatan kulit atau skincare untuk tujuan mencerahkan kulit dan menghilangkan flek hitam. Spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, Adhimukti T. Sampurna, menjelaskan penggunaan hidrokuinon dengan kadar tinggi dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya potensi kanker.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Efek jangka panjang hiperpigmentasi paradoks (ochronosis eksogen), risiko toksisitas (keracunan), dan risiko atau potensi kanker," kata Adhi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan batas maksimal hidrokuinon (HQ) dalam skincare adalah 2 persen namun tetap tidak boleh digunakan dalam jangka panjang dan harus dalam pengawasan dokter. Sementara konsentrasi yang lebih tinggi sampai 4 persen atau lebih, biasanya hanya diberikan melalui resep dokter.

"Hidrokuinon bekerja dengan cara menghambat enzim yang berperan dalam produksi melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada kulit. Produksi melanin menurun, membantu menyamarkan atau menghilangkan hiperpigmentasi," jelasnya.

Dampak jangka panjang dan pendek
Skincare dengan kandungan hidrokuinon juga biasanya memberi efek pada kulit seperti menghilangkan bintik hitam, melasma atau bercak abu-abu pada pipi, bekas jerawat atau flek akibat paparan sinar UV matahari. Namun penggunaan hidrokuinon dalam jangka waktu tertentu dapat memberikan efek negatif pada wajah, terlebih jika kadarnya berlebihan. Adhi mengatakan dalam jangka pendek, kulit bisa menjadi iritasi, kemerahan, atau lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.

"Penggunaan hidrokuinon jangka pendek yaitu iritasi kulit, kemerahan, kulit kering mengelupas, peningkatan sensitivitas terhadap sinar UV matahari, dermatitis kontak alergik," paparnya.

Karena itu, penting untuk mencari skincare yang aman dan tidak memiliki kandungan hidrokuinon. Ciri produk dengan hidrokuinon yang bisa diperhatikan adalah bila dibiarkan dalam udara luar menjadi reaksi teroksidasi, kemudian warnanya berubah kecoklatan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus