Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Efek Samping Media Sosial di Balik Segudang Manfaatnya: Bisa Bikin Seseorang Jadi Emosian

Media sosial memiliki sisi positif dan negatif yang perlu diperhatikan. Simak telaah dan penelitian baru ihwal media sosial.

31 Januari 2025 | 19.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial kini menjadi tempat untuk berkomunikasi dan berbagai informasi secara cepat dan mudah. Media sosial seperti WhatsApp, X (Twitter), Instagram, hingga TikTok menjadi hal yang tak terpisahkan dari masyarakat. Setiap hari mereka akan menggunakan media sosial untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan tokoh idola. Tak hanya satu, mereka menggunakan berbagai jenis media sosial dalam satu genggaman. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di era digital, banyak orang menggunakan sosial dalam kehidupan sehari-harinya. Media sosial memiliki banyak manfaat. Secara psikologis berinteraksi di media sosial dalam waktu luang dapat menumbuhkan empati, mengurangi stres, mengatasi kesepian, meningkatkan optimisme, membuat orang lebih bahagia, dan meningkatkan kekebalan tubuh.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di balik manfaat yang didapat, muncul kekhawatiran tentang dampak media sosial di era digital ini. Kontroversi tentang aliran informasi yang cepat sehingga menimbulkan disinformasi, permasalahan algoritma, hingga keamanan data pribadi menjadi perbincangan yang mengkhawatirkan.

Pelarangan TikTok yang sempat ramai di Amerika Serikat membuat penggunanya panik. Mereka khawatir kehilangan komunitas yang mereka bangun. Mereka sudah menganggap bahwa platform media sosial adalah “rumah”. 

Dinukil dari Psychology Today, penggunaan media sosial yang tinggi mendatangkan kekhawatiran mengenai kesehatan mental pada remaja dan orang dewasa. Penelitian dari JAMA Network Open melakukan penelitian tentang hubungan penggunaan media sosial dan aspek kesehatan mental berupa mudah tersinggung. Kondisi ini ditandai oleh perasaan mudah marah atau kesal.  

Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa skor penggunaan media sosial yang lebih tinggi cenderung mudah tersinggung. Pengguna aktif dan sering terlibat dalam percakapan di media sosial seperti memposting lebih mudah tersinggung daripada pengguna pasif.  

Pergolakan sosial politik di dunia memungkinkan pengguna lebih mudah marah atau hampir marah dari waktu ke waktu. Penggunaan media sosial dapat memperparah kondisi tersebut. Oleh karena itu, frekuensi dan durasi penggunaan media sosial menjadi penting untuk diperhatikan.  

Pengguna media sosial seringkali memeriksa platform dalam beberapa menit sekali di sepanjang hari. Guna mencegah adanya dampak buruk dari penggunaan media sosial yang berlebihan, pengguna perlu mengatur waktu penggunaanya. Penelitian JAMA Network Open pun menyebut bawa ketika media sosial digunakan hanya dalam waktu luang yang dipilih secara sadar. Maka pengguna dapat menikmatinya tanpa merasa bersalah dan membuat manfaat kesehatan mentalnya paling besar.  

Merencanakan atau mengalokasikan waktu tertentu untuk menggunakan media sosial dapat membuat pengalaman yang lebih menyenangkan. Aktivitas seperti menonton video selebritas favorit, mengobrol dengan teman-teman, dan bernyanyi bersama lagu favorit membuat suasana hati gembira. Aktivitas tersebut dapat mengurangi stres dalam tubuh. 

Algoritma media sosial seringkali menampilkan berita politik dan sebagainya yang bertolak belakang dengan perspektif pengguna. Hal ini membuat emosional, stres, dan jengkel.

Ada perasaan ingin berdebat dengan semua orang yang dianggap salah. Namun, jangan terseret dan atur media sosial agar lebih positif. Perlu berhati-hati dan memperhatikan durasi penggunaan agar bisa tetap santai dan bersenang-senang dalam menggunakan media sosial.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus