Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Prostetis adalah sebuah alat bantu yang menyerupai bentuk bagian tubuh yang hiilang akibat penyakit, trauma, atau kondisi prakelahiran. Bicara tentang perangkat prostetis banyak orang yang langsung tertuju pada kaki atau tangan palsu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara singkat, ada banyak model kaki dan tangan palsu dengan kegunaannya masing-masing. Secara umum, ada empat jenis perangkat prostesis, yaitu transradial, transfemoral, transtibial, dan transhumeral.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai apa yang dilakukan oleh perangkat prostetis dan mekanisme kerjanya seperti dikutip dari touchstonerehabilitation.com, Senin, 6 September 2021.
- Transradial
Prostetis transradial adalah sebuah lengan buatan yang dipasang di bawah siku. Perangkat ini dioperasikan dengan kabel harness yang menghubungkan ke bahu dan lengan lainnya serta memungkinkan pemakainya untuk mengontrol gerakan secara manual, seperti membuka dan menutup tangan.
- Transhumeral
Prostetis transhumeral adalah lengan buatan yang menghubungkan tubuh di atas siku, tetapi berada di bawah bahu. Perangkat prostetis transhumeral kebanyakan menggunakan sensor myoelectric dan kabel untuk meggerakkan anggota tubuh buatan.
- Transtibial
Prostetis transtibial adalah sebuah kaki palsu yang ada di bawah lutut. Fungsi dari perangkat ini adalah membantu menjaga berat badan yang sesuai dan memberikan kenyamanan. Pasien yang menggunakan perangkat ini biasanya perlu direhabilitasi saat berjalan karena kaki palsu biasanya tidak bergerak.
- Transfemoral
Prostetis transfemoral adalah sebuah alat yang menggantikan kaki yang hilang di atas lutut. Perangkat ini biasanya memungkinkan untuk melakukan gerakan setelah melalui proses rehabilitasi yang panjang. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kesesuaian soket yang tepat untuk memastikan kenyamanan dan stabilitas.
EIBEN HEIZIER
Baca juga: