Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Es Kopi Ini Mirip Klappertaart dengan Rasa Manis Kismis

Kopi kreasi Warung Koffie Batavia ini memiliki cita rasa klappertaart. Rasa manis kismis terasa di seruputan pertama, lalu disusul pahitnya kopi.

6 Februari 2020 | 15.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menu klappertart koffie di Warung Koffie Batavia, Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 5 Februari 2020. TEMPO/Bram Setiawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menu kopi kreasi Warung Koffie Batavia di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara ini, memilki tampilan topping serupa kue klappertaart atau klappertart. Makanya, dinamai klappertart koffie.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sajian klappertart koffie bukan cuma sebagai menu minuman," kata Manajer Pemasaran Warung Koffie Batavia Shara Moza, Rabu, 5 Februari 2020. Dalam deretan menu, klappertart koffie termasuk kategori koffie dessert, atau kopi sebagai pencuci mulut. "Cocok untuk hidangan penutup," tuturnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menyambangi Warung Koffie Batavia, pengunjung dapat merasakan perpaduan unsur Indonesia dan Belanda -- baik dalam interior dan menu. Demikian juga dengan penamaan. "Kata koffie, ejaan itu dalam bahasa Belanda," ucap Shara.

Klappertart koffie juga dianggap mewakili karakter perpaduan unsur Indonesia dan Belanda. Klappertaart dikenal sebagai kue khas Manado. Namun, sentuhan kuliner Belanda hadir dalam Klappertaart. Adonan klappertart pada masa lampau merupakan resep warisan kuliner masa kolonial Belanda di Manado.

Sementara klappertart koffie merupakan kreasi menu kopi, yang disajikan dalam gelas ukuran besar, yang bagian atasnya dibalut krim serta taburan kismis. Serupa tampilan klappertart.

Bahan klappertart koffie berupa campuran kopi adalah susu, kelapa muda, kismis. Kopi yang digunakan perpaduan robusta dan arabika. Sedangkan kelapa muda yang digunakan sudah dihaluskan untuk campuran minuman ini.

Rasa kopi minuman ini tidak terlalu kuat, dominan pahit dengan sedikit aroma rum. Namun bukan rum alkohol, melainkan sirup yang memunculkan sensasi rasa. Minuman ini disajikan dingin sebagai es kopi, rasanya dominan pahit.

Jejak-jejak rasa manis terdapat di permukaan. Rasa manis itu dimunculkan dari campuran kismis. Segelas klappertart koffie, harganya Rp45.000. Minuman ini boleh dibilang cocok untuk orang yang bukan peminum kopi rutin dan tidak suka rasa terlalu manis.

Suasana Warung Koffie Batavia di Mall Kelapa Gading. Foto: @warungkoffiebatavia

"Sebagai menu koffie dessert, ini (klappertart koffie) adalah inovasi, tapi rasa harus lokal," kata Shara. Ia menambahkan, bahwa untuk biji kopi arabika diperoleh dari Pangalengan Jawa Barat. Dan, kopi robusta dari Dampit, Jawa Timur.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus