Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

20 Oktober 2023 | 11.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pepaya merupakan buah yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, bukan hanya berguna untuk melancarkan pencernaan saja, namun daging pepaya dan bijinya juga dapat dikonsumsi karena mengandung dua senyawa tinggi. Dilansir dari PharmEasy, polifenol dan flavonoid dalam biji pepaya akan berguna sebagai antioksidan, sehingga mampu melawan infeksi dan melindungi fungsi ginjal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Begitupun dengan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang diketahui rutin memakan biji pepaya. Meskipun tekstur biji pepaya membuat lidah tidak nyaman, namun khasiatnya tinggi dan pastikan untuk tidak makan secara berlebihan, yakni cukup makan biji pepaya sekitar 1-2 sendok makan sehari. Untuk itu, mari ketahui fakta biji pepaya yang memiliki manfaat bagi tubuh berikut ini.

1. Mencegah Kanker

Dilansir dalam penelitian yang diterbitkan Nutrition and Cancer pada 2014, biji pepaya bermanfaat untuk membantu mengurangi peradangan dan menurunkan pertumbuhan sel kanker prostat. Sebab itulah, biji pepaya sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh. 

2. Melindungi Ginjal

Cairan dari dalam tubuh disaring oleh ginjal, dan biji pepaya berfungsi untuk melindungi dan menjaga kesehatan ginjal. Dikutip dari penelitian African Health Sciences pada 2015, bahwa biji pepaya dapat menghambat kerusakan sel-sel ginjal sehingga fungsi ginjal masih tetap sehat.

3. Mengatasi Keracunan Makanan

Keracunan makanan karena terkontaminasi kuman, bakteri Salmonella, atau racun dapat diatasi dengan mengkonsumsi biji pepaya. Dikutip dari Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry bahwa ekstrak biji pepaya efektif membunuh bakteri E.coli, Salmonella, Staphylococcus dan bakteri lainnya.

4. Membunuh Parasit Usus

Infeksi parasit usus terjadi karena cacing dan protozoa di dalam usus yang menyebabkan masalah pencernaan, anemia, kelelahan kronis, masalah kulit, hingga nyeri otot dan sendi. Dikutip dari jurnal BMC Complementary and Alternative Medicine pada 2018, biji pepaya dapat mengurangi risiko infeksi parasit Ascaris lumbricoides atau cacing gelang besar pada anak-anak.

5. Menurunkan Kolesterol

Kadar kolesterol dalam darah mengandung asam lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat. Namun, kolesterol yang tinggi sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan jantung dan stroke. Sebab itu, Journal of Food Lipids pada 2005 menuliskan, mengkonsumsi biji pepaya sangat dianjurkan karena mampu menurunkan kolesterol very low-density lipoprotein atau VLDL sebesar 19% dan 22%.

6. Melawan Infeksi

Efektivitas biji pepaya telah dilakukan dalam penelitian skala besar, seperti penelitian dalam jurnal Molecules pada 2017 yang menyatakan bahwa biji pepaya mengandung mikronutrien esensial, beserta polifenol dan flavonoid, sehingga menghasilkan senyawa fitokimia alami yang disebut antioksidan. Sebab itulah, biji pepaya mampu melawan infeksi, radikal bebas, dan penyakit kronis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NUR QOMARIYAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus