Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Fakta Menarik Viral Nasi Minyak di Surabaya

Nasi minyak kuliner Surabaya sering dibicarakan belakangan ini, karena banyaknya minyak goreng yang dicampur dalam hidangan hingga menjadi viral.

31 Januari 2023 | 08.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Nasi minyak Surabaya. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah seorang food influencer TikTok tampak asyik menikmati nasi minyak di Surabaya. Sebutan nasi minyak bukan berarti nasi dan minyak goreng saja, melainkan semua menu dalam makanan itu digoreng dengan minyak dalam jumlah yang banyak. Bebek goreng termasuk andalan dari sekian menu penyetan nasi minyak, serta lalapan sayur segar seperti kubis juga digoreng dengan menggunakan minyak sebelumnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara orang yang belum pernah mencoba nasi minyak itu, memberikan komentar tentang tingginya kadar kolesterol setelah memakannya. Namun, berbeda dengan orang yang familiar dengan nasi minyak ini menanggapi kuliner Surabaya ini tidak sering dikonsumsi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyetan Khas Surabaya

Pada unggahan video akun tiktok_kulineran mengatakan banyak orang rela mengantri untuk menikmati minyak goreng curah ini, yang terbuat dari minyak kelapa sawit dan kadang tidak dikemas dalam kemasan plastik bermerk.

Nasi minyak menjadi salah satu panggilan terkenal pada pedagang warung kaki lima penyetan di pinggir Jalan Mojopahit No 26 Surabaya, para pembeli juga menyebutnya bebek BRI, bebek fitnes, sampai bebek WM, karena dekat dengan Universitas Widyamandala.

Sebelum viral nasi minyak, kepopuleran gerobak kuliner penyetan satu ini sudah dikenal orang-orang di Surabaya, karena memberikan bumbu kuning nasi yang cocok mengenyangkan perut langganan, dan tak lupa akan spesial kol goreng. Melalui berbagai penelusuran, Abdul Rosul sebagai penjual nasi minyak mengaku memanfaatkan lemak bebek menjadi minyak goreng dagangannya, yang membuat nasi minyak tidak terasa minyak curah seperti biasa.

Jika pedagang lain menggunakan bebek hanya untuk lauk penyetannya, Abdul menggunakannya sebagai lauk dan minyak goreng. Lemak dalam bebek awal mulanya dikeluarkan melalui proses pengukusan, lalu setelah keluar lemak bebek, maka bebek siap digoreng dengan minyak khas Bebek Mojopahit. 

Semenjak 2002, laki-laki berusia sekitar 30 tahun ini telah melayani berbagai kalangan dengan kendaraan mobil mewah sampai sepeda motor sanggup menghabiskan waktu mereka menunggu nasi minyak pesanannya datang. Tak sampai jam tutupnya, Abdul bersama timnya pernah kehabisan semua menu nasi minyak. 

BALQIS PRIMASARI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus