Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan alis mata tak hanya sekadar susunan rambut yang tumbuh di dahi. Ada nilai estetis dari bentuk alis setiap orang. Itu sebabnya, sebagian orang ingin membentuk alisnya dengan menjalani tindakan sambung (eyebrow extension). Ada juga transplantasi alis yang merupakan tindakan bedah ringan yang bertujuan untuk menanam rambut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kantong kelenjar tempat tumbuhnya alis (folikel) strukturnya dasarnya sama seperti rambut yang tumbuh di bagian tubuh lainnya. Tapi, yang membedakan adalah fase tumbuhnya yang pendek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, proses pertumbuhan alis, ada beberapa fase. Adapun fase anagen merupakan pertumbuhan aktif. Fase ini berlangsung hingga tiga pekan ketika pertumbuhan berhenti. Pada saat yang sama terjadi regresi folikel rambut, seperti dikutip dari The Biology, Structure, and Function of Eyebrow Hair dalam Journal of Drugs in Dermatology. Fase selanjutnya telogen. Ini merupakan fase istirahat atau kerontokan. Rambut yang lebih tua berganti baru.
Fase utama yang mempengaruhi pertumbuhan rambut adalah anagen. Saat fase itu, selama satu hari pertumbuhan panjang rambut alis antara 0,14 milimeter hingga 0,16 milimeter, seperti dikutip dari Healthline.
Tapi pertumbuhan itu, juga bisa dipengaruhi riwayat medis, misalnya kerontokan rambut karena masalah kekebalan tubuh (alopecia areata). Pertumbuhan alis juga bisa sangat lama akibat pencabutan (waxing) yang terlalu sering
TIKA AYU