Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jaket windbreaker atau jaket anti angin merupakan pakaian untuk melindungi tubuh dari hembusan angin. Materialnya yang tipis membuat jaket ini mudah dilipat dan cocok menjadi luaran saat aktivitas outdoor.
Meski dibuat tipis dan menerapkan teknologi ultralight, jaket ini efektif melindungi tubuh dari hawa dingin angin. Bentuknya yang simpel dan tidak ribet bisa lebih praktis dibanding parka.
Selain itu, desain jaket anti angin kekinian cocok dipadu padankan dengan pakaian lain. Sehingga, cocok untuk digunakan sehari-hari bahkan untuk hiking ringan.
Baca : Fashion Musim Hujan, Ada Jaket Parka yang Anti air dan Trendi
Namun, penting untuk mengetahui bahwa jaket windbreaker memiliki kinerja yang sangat berbeda dari jaket hujan.
Melansir besthiking.com, jaket windbreaker tidak sebaik jaket hujan dalam urusan melindungi tubuh dari air. Tapi secara efisien bisa menghalangi angin menerpa tubuh.
Saat ini, mulai banyak jaket angin yang dilengkapi lapisan durable water repellent atau DWR. Fungsinya agar anti air dan material kainnya lebih ringan.
Sehingga, jaket windbreaker kekinian bisa cukup kuat saat menembus gerimis.
Jaket windbreaker bisa jadi pilihan bagi anda yang banyak beraktivitas di luar ruangan.
Melindungi tubuh dari terpaan angin merupakan cara mencegah radang dingin hingga masuk angin. Untuk terap prima beraktivitas di cuaca dingin, jaket angin bisa jadi solusi.
NOVITA ANDRIAN
Baca : Musim Hujan, Jangan Pakai Jaket Jins dan 2 Macam Pakaian Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini