Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Para cucu presiden RI ini memiliki kisahnya sendiri. Beberapa di antaranya memilih langkah untuk tak terlibat di dunia politik seperti yang digeluti sang kakek. Lantas, seperti apa rupa dan aktivitas yang pernah dijalankan para cucu tersebut?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Anda yang pernah menonton Film Habibie pasti kenal tokoh Mario. Tokoh ini diperankan GPH Paundrakarna Jiwanegara. Paundra, putra Sukmawati Soekarnoputri dari pernikahannya dengan KGPAA Mangkunegara IX, memang memilih berkecimpung di dunia seni.
Karier seninya diawali ketika Cucu Presiden ini berperan sebagai Galih dalam sinetron Gita Cinta dari SMA yang diproduksi Karno’s Film pada 2003. Dalam sinetron itu, ia beradu akting dengan aktris Ratna Galih Primakusuma yang memerankan tokoh Ratna.
Setelah itu, Paundra meluncurkan album berjudul Sebuah Awal. Album perdana Paundra itu diluncurkan di Hard Rock Cafe, Jakarta, 14 April 2004.
Pada 2012, cucu presiden pertama RI, Soekarno, ini pernah menjadi produser film yang mengangkat kisah pujangga Ranggawarsita ke layar lebar.
Baca juga:
Ada 70 Jangkrik di Setiap Roti Ini, Proteinnya Tinggi, Rasanya?
Awas, Polusi Udara Perburuk Kualitas Sperma
Lawan Obesitas, Kayu Manis Bantu Pembakaran Kalori
2. Anak pasangan Bambang Trihatmodjo dan Halimah, Panji Trihatmodjo, kini menjabat sebagai Vice President Director PT Hyundai Mobil Indonesia. Ia masuk dalam jajaran direksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
President Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Mukiat Sutikno, berujar bahwa Panji menyukai otomotif. Panji, menurut Mukiat, adalah sosok yang open-minded, mudah bekerja sama dalam tim, dan produktif.
“Harus saya katakan (Panji) sangat profesional,” kata Mukiat kepada Tempo, Jumat, 24 November 2017.
Panji adalah cucu presiden kedua Indonesia, Soeharto. Sebelumnya, ia terjun ke dunia hiburan lantaran pernah menjadi eksekutif produser di film Hattrick.
3. Putra pertama pasangan Tommy Soeharto dan Ardhia Pramesti Regita Cahyani, Darma Mangkuluhur Hutomo, kini tumbuh sebagai sosok pria dewasa. Ia berusia 19 tahun dan memiliki tubuh berotot.
Cucu presiden kedua Indonesia, Soeharto, ini tampak kerap mengikuti balapan mobil. Dalam akun instagram-nya @darmamh, ada beberapa unggahan foto ketika Darma bersama mobil balapnya. Ia pun berhasil memenangkan beberapa kali pertandingan. Ia pernah menduduki peringkat kedua di Shanghai. Foto itu diunggah pada 13 Juli 2015.
Tampak juga fotonya yang sedang berdiri bersama lawannya dalam pertandingan di Zhuhai, Cina. Ia masuk ke garis finish di posisi ketiga. Foto itu dibagikan kepada publik pada 14 Juni 2014. Adapun foto Darma yang berdiri di tengah-tengah dua orang pebalap. Keterangan foto itu berbunyi, “Selamat hari kemerdekaan yang ke 70, Indonesia. Proud to be Indonesian!”
Aktivitas Darma menjadi pebalap masih dijalaninya tahun ini. Pada 17 Mei 2017, ibunya, Regita, mengunggah foto Darma berlatar belakang mobil balap di Barcelona, Spanyol. Foto itu diunggah di instagram Regita, @tatacahyani, 17 Mei 2017.
4. Satu lagi cucu presiden kedua Indonesia, Soeharto, adalah Wiratama Hadi Ramanto.
Nama Wiratama Hadi Ramanto terdaftar sebagai salah satu petugas penarik bendera saat Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi ke-62 Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka Jakarta pada 2007 silam. Saat itu, Wiratama mewakili Provinsi Banten. Ia adalah siswa kelas dua SMU Global Jaya, Bintaro Jaya Sektor IX, Banten.
Wiratama, anak pertama dari pasangan Siti Hutami Endang Adiningsih dan Singgih Pratikno, dilihat dari Linkedin pribadi Wiratama, pernah kuliah di jurusan teknik di Universitas Indonesia pada 2008-2010. Wiratama juga meraih gelar Bachelor of Science (B.S.) di Cornell University. Dalam keterangan Linkedin-nya, ia mengambil jurusan Civil Engineering di Cornell University pada 2010-2012. Kemudian melanjutkan studi S2 di Stanford University pada 2013-2014 dan lulus dengan gelar Master of Science (MS).
Dalam Linkedinnya juga tertulis, Wiratama menjadi Project Controls Specialist di salah satu perusahaan desain bernama Arcadis sejak Januari 2015 hingga saat ini.
Foto 
