Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Gejala dan Penyebab Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala tegang juga ditandai susah tidur, sangat lelah, mudah marah, sulit fokus, sensitivitas ringan terhadap cahaya atau kebisingan, dan nyeri

18 Agustus 2022 | 16.40 WIB

Ilustrasi sakit kepala di kantor. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi sakit kepala di kantor. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala tegang atau tension headache menyebabkan beragam tingkat nyeri, yaitu ringan, sedang, atau intens. Nyeri di belakang mata, kepala, dan leher. Orang yang mengalami sakit kepala tegang akan merasakan sensasi tekanan kuat di bagian dahi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Merujuk Cleveland Clinic, sakit kepala tegang bisa dibedakan dalam dua tipe, yaitu episodik dan kronis.  Sakit kepala tegang tipe episodik, ketika orang jarang mengalami dan biasanya serangan hanya terjadi satu kali sebulan. Sakit kepala tegang tipe kronis, saat mengalami sakit kepala tegang setiap 15 hari sekali yang berlangsung terus-menerus dalam jangka waktu tiga bulan.

Gejala sakit kepala tegang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip WebMD, biasanya sakit kepala tegang juga ditandai susah tidur, sangat lelah, mudah marah, sulit fokus, sensitivitas ringan terhadap cahaya atau kebisingan, dan nyeri otot.

Berbeda dengan migrain, orang yang mengalami sakit kepala tegang tidak akan mengalami gejala saraf lainnya, seperti kelemahan otot atau penglihatan kabur. Sakit kepala tegang juga biasanya tidak menyebabkan kepekaan yang parah terhadap cahaya atau kebisingan, sakit perut, mual dan muntah.

Penyebab sakit kepala tegang

Mengutip Healthline, sakit kepala tegang biasanya terjadi akibat ketegangan otot di kepala dan leher atau akibat postur tubuh yang buruk. Sedangkan, sakit kepala tegang bisa saja diakibatkan keaktifan neuron aferen perifer yang hipereksitasi. Itu sel saraf yang menyampaikan informasi sensorik dari reseptor rasa sakit di tubuh ke otak. Tapi, sakit kepala tegang, karena masalah ini jarang terjadi.

Orang yang mengalami sakit kepala tegang biasanya mengalami peningkatan kepekaan rasa sakit akibat kelainan pemrosesan nyeri sentral. Selebihnya, pemicu sakit kepala tegang dimungkinkan mencakup antara lain:

1. Tekanan kepala

2. Konsumsi alkohol

3. Masalah gigi seperti mengatupkan rahang dan menggertakkan gigi

4. Ketegangan mata

5. Mata kering

6. Kelelahan

7. Aktif merokok

8. Pilek dan flu

9. Migrain

10. Infeksi sinus

11. Terlalu banyak konsumsi kafein

12. Postur tubuh yang buruk

13. Stres emosional

14. Kurang minum air putih

15. Kurang tidur dan sering melewatkan makan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus