Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gejala Gangguan Impulsif Orang Dewasa: Hiperseks, Kecanduan Internet dan Judi

Gangguan impulsif suatu kondisi seseorang mengalami kesulitan mengontrol emosi atau perilaku. Gejalanya antara lain hiperseks dan kecanduan Internet.

18 Maret 2022 | 20.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan impulsif merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan mengontrol emosi atau perilaku. Seringkali, perilaku tersebut melanggar hak orang lain atau bertentangan dengan norma masyarakat dan hukum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari healthline.com, kurangnya kontrol impulsif dapat dikaitkan dengan gangguan neurologis tertentu, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Ini mungkin juga terkait dengan kondisi yang yang dikenal sebagai gangguan kontrol impuls (Impuls Control Disorders/ICD).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari americanaddictioncenters.org, menurut data dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV) edisi keempat, sekitar 10,5 persen dari populasi umum diperkirakan memiliki gangguan kontrol impulsif. 

Pria mungkin sedikit lebih rentan terhadap gangguan kontrol impulsif daripada wanita, dan gangguan ini biasanya terjadi bersamaan dengan gangguan kesehatan mental lainnya atau dengan penyalahgunaan zat tertentu.

Gangguan impulsif dapat bervariasi dari orang ke orang dan dianggap sulit dikendalikan. Sebagian besar gejala dimulai saat masa remaja, tapi juga mungkin muncul sampai dewasa.

Beberapa gejala yang paling umum terlihat yaitu sering berbohong dan mencuri, menghancurkan properti, menunjukkan kemarahan yang meledak-ledak, menarik rambut kepala sendiri, makan berlebihan, bahkan sering menyakiti orang lain dan hewan.

Gejala yang dapat dilihat dari orang dewasa gangguan kontrol impulsif yaitu candu berjudi, belanja berlebihan, hobi sengaja menyalakan api, hiperseks, dan kecanduan Internet.

Adapun gejala yang dapat dilihat anak penderita gangguan impulsif mungkin juga memiliki lebih banyak masalah di sekolah, baik secara sosial maupun akademis. Anak dengan gangguan impulsif berisiko lebih tinggi meledak-ledak di kelas, gagal menyelesaikan tugas sekolah, dan berkelahi dengan teman sebayanya.

ANNISA FIRDAUSI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus