Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki hewan peliharaan di rumah adalah sebuah keputusan yang seringkali dianggap menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi tantangan tersendiri. Setiap hewan peliharaan memiliki kepribadian uniknya sendiri. Jika Anda memutuskan untuk memelihara kucing, penting untuk memahami dan mengenali berbagai karakter kucing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman Meowingtons, berikut lima tipe kepribadian kucing:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kucing Neurotik
Kucing dengan tipe kepribadian neurotik biasanya cenderung gelisah, takut kepada orang asing, dan selalu curiga. Mereka lebih memilih untuk bersembunyi dan enggan berinteraksi ketika berada di lingkungan baru. Jika Anda memiliki kucing dengan karakter neurotik, lebih baik sediakanlah rumah atau tempat persembunyian yang nyaman baginya. Hal ini akan lebih baik daripada membiarkan kucing tersebut mencari tempat berlindung sendiri di sudut-sudut rumah yang mungkin berbahaya baginya.
Menurut dokter hewan Pippa Elliott, berinteraksi dengan kucing neurotik pada awalnya bisa sedikit sulit. Mereka cenderung menghindari situasi yang baru dan menganggapnya sebagai sesuatu yang menakutkan. Karena itu, berikanlah sambutan yang ramah dan hangat agar kucing tersebut merasa aman dan percaya.
2. Kucing Lincah
Kucing dengan kepribadian yang lincah akan menjadi sangat menyenangkan saat diajak bermain. Mereka bahkan tak segan untuk bermain kotoran dengan tuannya. Karakteristik kucing tersebut cenderung tidak mudah bosan, penuh rasa ingin tahu, dan kadang-kadang bisa menjadi destruktif. Pemilik kucing dengan karakter ini sebaiknya memiliki banyak mainan yang aman dan menarik untuk dimainkan oleh kucing.
3. Kucing Dominan
Kucing yang dominan seperti Garfieldl suka menjadi pusat perhatian di lingkungannya. Mereka merasa memiliki hak penuh atas segala hal di rumah, mulai dari tempat makan, tempat tidur, mainan tertentu, hingga kotak kotoran. Namun, kucing dominan ini cenderung mudah stres jika tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Mereka bahkan bisa terlibat dalam pertarungan dengan kucing lain atau membuat keributan hanya untuk menarik perhatian pemiliknya.
4. Kucing Impulsif
Pemilik kucing impulsif harus pandai membaca perilaku hewan peliharaan mereka. Kucing jenis ini biasanya sangat sensitif terhadap situasi atau hal-hal yang dapat membuatnya stres. Misalnya suara bising, gambar tertentu, atau benda-benda yang dapat menimbulkan rasa takut. Karena itu, pemilik kucing impulsif sebaiknya tidak terkejut jika tiba-tiba kucing kesayangannya melakukan tingkah laku yang aneh atau tidak terduga.
5. Kucing Selow
Kucing dengan karakter selow cenderung membuat pemiliknya merasa tenang dan nyaman. Mereka mudah diurus, jarang rewel, tidak suka berkelahi dengan kucing lain, dan biasanya bersikap tertib dalam kehidupan sehari-hari.
Pilihan Editor: 5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan