Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gejala Kanker Mulut yang Mungkin Tak Disadari

Kanker mulut adalah salah satu dari beberapa jenis kanker yang dikelompokkan dalam kategori yang disebut kanker kepala dan leher. Cek gejalanya.

30 Mei 2022 | 10.20 WIB

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Perbesar
Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 8.300 orang didiagnosis menderita kanker mulut setiap tahun di Inggris, yaitu sekitar satu dari setiap 50 kanker yang didiagnosis. Kanker mulut bisa dideteksi sejak dini dari gejala yang ditimbulkan. Salah satunya adalah sariawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada beberapa tanda yang bisa terjadi, sakit telinga salah satunya. Dilansir dari Express UK, kanker mulut adalah salah satu dari beberapa jenis kanker yang dikelompokkan dalam kategori yang disebut kanker kepala dan leher.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rasa sakit di telinga yang tidak membaik dalam beberapa hari adalah kemungkinan tanda kanker mulut. Selain kemungkinan sakit telinga, tanda dan gejala kanker mulut lainnya adalah:

-Sakit bibir atau mulut yang tidak kunjung sembuh.
-Bercak putih atau kemerahan di bagian dalam mulut.
-Gigi goyang
-Tumor atau benjolan di dalam mulut.
-Sakit mulut
-Sulit atau menyakitkan menelan

Yayasan Kanker Mulut Inggris mengingatkan mayoritas kematian akibat kanker mulut terjadi karena keterlambatan deteksi akibat rendahnya kesadaran masyarakat akan tanda, gejala, dan risikonya. Cancer Research UK mengatakan Anda harus menemui dokter jika memiliki:

-Bisul di mulut yang tidak akan sembuh.
-Rasa sakit atau tidak nyaman di mulut yang tidak kunjung hilang.
-Gejala yang tidak biasa.
-Gejala yang tidak kunjung hilang.

Jika kanker mulut didiagnosis lebih awal, penyembuhan total seringkali terjadi pada sembilan dari 10 kasus hanya dengan operasi. Jika kankernya lebih besar, masih ada peluang bagus untuk sembuh tetapi pembedahan harus diikuti dengan radioterapi atau kombinasi radioterapi dan kemoterapi.

Secara keseluruhan, sekitar enam dari 10 orang dengan kanker mulut akan hidup setidaknya lima tahun setelah diagnosis dan banyak yang akan hidup lebih lama tanpa kanker itu kembali. Anda berisiko lebih tinggi terkena kanker mulut jika merokok atau menggunakan tembakau dengan cara lain, seperti dikunyah.

Selain merokok, ada beberapa faktor risiko lain, yaitu minum alkohol secara berlebihan, yang dapat meningkatkan risiko empat kali lipat, dan memiliki HPV. Kanker mulut dan tenggorokan dapat tumbuh dan menyebar dengan sangat cepat sehingga penting untuk periksa ke dokter umum atau dokter gigi sesegera mungkin jika merasa memiliki salah satu tanda dan gejala.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus