Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Hari Roti Sedunia: Inilah 10 Roti Terenak Versi TasteAtlas 2023

Belum lama ini, TasteAtlas mengeluarkan daftar roti terenak di dunia. Apakah pada daftar tersebut, roti asal Indonesia menjadi salah satunya?

17 Oktober 2023 | 09.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di sebagian besar negara, salah satunya India, roti bukan hanya sekedar pelengkap tetapi juga merupakan faktor pengikat utama dalam sebuah hidangan. Dengan menggabungkan antara kerja keras dan penelitian selama bertahun-tahun, seluruh dunia diberkati dengan roti asli negara, negara bagian, atau kota mereka, dikutip dari Times of India.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masing-masing negara memiliki roti terbaiknya. Menyambut Hari Roti Sedunia kemarin, sebelumnya pada 15 Oktober 2023, TasteAtlas merangkum semua roti tersebut menjadi daftar 10 roti dengan nilai terbaik di dunia.

Berikut ini daftar 10 roti terenak versi TasteAtlas 2023, dilansir laman TasteAtlas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Roti canai

Roti canai merupakan roti pipih goreng tradisional yang terbuat dari tepung, air, telur, dan lemak asal India. Namun roti canai terutama dikaitkan dengan Malaysia, dan negara-negara sekitarnya seperti Indonesia, Brunei, dan Thailand. Konon masakan ini berasal dari India ketika para buruh India yang merantau ke Malaysia membawa resep dan tradisi pembuatan kue kering renyah itu ke luar negeri.

2. Naan bawang putih mentega

Naan bawang putih mentega ialah roti pipih tradisional India dan salah satu versi naan paling populer. Ini dibuat dengan tepung, ragi, garam, gula, dan yogurt. Setelah adonan dipanggang dalam oven tandoor panas, naan emas dikeluarkan dan diolesi mentega atau ghee, lalu ditaburi bawang putih cincang. Disarankan untuk menyajikan naan bawang putih mentega dengan berbagai masakan India seperti kari, ayam mentega, dal makhani, malai kota, atau shahi paneer.

3. Pan de bono

Pan de bono adalah roti tradisional Kolombia yang terdiri dari tepung singkong, tepung jagung, queso fresco, telur, dan gula. Roti ini dibentuk menjadi bagel atau bola-bola yang ukurannya sedikit lebih besar dari bola golf. Pan de bono mirip dengan roti keju Amerika Selatan lainnya seperti pan de queso. Bedanya ia ditambahkan tepung jagung dan sedikit rasa manis karena penambahan gula.

Pan de Bono. Foto : TasteAtlas

Ada yang berpendapat nama pan de bono diambil dari nama seorang pembuat roti Italia di Cali yang biasa meneriakkan pane del buono (roti yang enak). Sementara yang lain mengatakan nama itu diambil dari nama tempat Hacienda El Bono, tempat roti tersebut pertama kali dibuat. Pan de bono biasanya disajikan hangat dengan secangkir cokelat panas di sampingnya.

4. Pao de queijo

Secara harfiah pao de queijo diterjemahkan menjadi roti keju. Roti ini berawal dari penemuan kuliner para budak Afrika, saat mereka mulai menggunakan sisa tanaman singkong. Kala itu tidak ada keju yang ditambahkan, jadi hanya pati panggang. Tapi pada akhir abad ke-19 ketika perbudakan berakhir, makanan lain mulai tersedia bagi orang Afro-Brasil untuk pertama kalinya. Di negara bagian Minas Gerais, pusat produk susu di Brasil, keju dan susu mulai ditembahkan ke bola-bola bertepung, dan pao de queijo pun dibuat.

5. Nan e barbari

Nan e barbari merupakan roti pipih beragi dengan bahan dasar gandum Iran. Biasanya dibentuk menjadi oval panjang yang secara tradisional diolesi dengan roomal, lapisan tepung yang memberinya lapisan kerak keemasan, namun tetap ringan dan lapang di bagian dalam. Sebelum dipanggang di oven tandoor tradisional, biasanya roti ditaburi biji poppy, nigella, atau wijen.

Nama barbari berasal dari nama lama yang tidak sopan, digunakan untuk menyebut kelompok etnis Hazara. Dipercayai bahwa merekalah yang awalnya membawa tradisi menyiapkan nan e barbari ke Teheran dan wilayah lain di Iran.

6. Baguette

Kata baguette pertama kali digunakan pada 1920, dari akar kata Latin bacukum, yang berarti tongkat, yang menjadi baccheto dalam bahasa Italia. Baguette pertama kali dipanggang dalam bentuk roti panjang dan lebar, tetapi undang-undang 1920 melarang pekerja untuk mulai bekerja sebelum jam 4 pagi. Ini membuat pembuat roti tidak mungkin menyelesaikan pembuatan roti tepat pada waktunya untuk sarapan.

Baguette dibuat bahkan sebelum namanya ditemukan. Mungkin adalah gambaran paling ikonik dari Perancis, roti panjang, ringan, dan lapang dengan karakteristik kulit yang renyah ini berasal dari abad ke-19, ketika roti gandum dan roti putih tidak lagi menjadi hak istimewa orang kaya.

7. Naan

Naan merupakan roti pipih unik dan populer dengan tekstur kenyal yang berasal dari India. Jejak naan pertama terdokumentasi ditemukan dalam catatan 1300 M oleh Amir Kushrau, seorang penyair Indo-Persia. Namanya berasal dari kata Persia untuk roti. Awalnya naan dibuat dalam dua versi di Istana Kekaisaran Delhi, naan e tunuk (roti ringan) dan naan e tanuri (dipanggang di dinding batu oven tandoor). Naan sendiri terbuat dari tepung terigu, telur, susu, garam, dan gula.

8. Piadina Romagnola

Meski saat ini roti pipih Italia yang disajikan dalam wajan tersebut biasanya dinikmati sebagai sandwich, Piada atau Piadina Romagnola dulunya hanyalah makanan pokok masyarakat miskin. Yang mana itu sering dibuat dengan tepung jagung dan disebut la pjida ad furmantoun dalam dialek Romagnola.

Dalam puisi berjudul La Piada, semacam ode untuk piadina Romagnolan tercinta, penyair Italia abad ke-19 Giovanni Pascolli menyebutnya "roti kemiskinan, kemanusiaan, dan kebebasan", menggambarkannya sebagai "halus seperti daun dan sebesar bulan." Sejak saat itu, piadina yang sederhana sudah berkembang pesat dan bahkan saat ini mendapat tempat khusus dalam masakan daerah, karena telah dianugerahi status Indikasi Geografis yang Dilindungi.

9. Marraqueta

Marraqueta (dikenal juga sebagai pan batido dan pan frances) merupakan roti paling populer di Chili dan Bolivia. Ini adalah makanan pokok yang sering dikonsumsi tiga kali sehari, dan dibuat dengan tepung, air, garam, serta ragi. Marraqueta diyakini berasal dari akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, saat sejumlah besar orang Eropa berimigrasi ke Chile dan Bolivia.

10. Pan de yuca

Pan de yuca adalah roti tradisional yang terdiri dari tepung yuca, telur, dan keju. Biasanya roti ini dibentuk menjadi bola-bola kecil dan bulat. Pan de yuca bisa menjadi hidangan pembuka hangat atau camilan sore yang lezat. Sebaiknya dipadukan dengan secangkir cokelat panas, teh, atau kopi. Pan de yuca populer di seluruh Kolombia dan Ekuador, kendati ada variasi pan de yuca di seluruh Amerika Latin.

Itulah daftar 10 roti terenak versi TasteAtlas 2023.

TASTEATLAS | TIMES OF INDIA
Pilihan editor: Seluk-beluk 16 Oktober Sebagai Hari Roti Sedunia

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus