Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menguap adalah gejala umum dari kelelahan atau rasa bosan. Menguap dikaitkan dengan beberapa hormon yang dilepaskan yang secara singkat meningkatkan detak jantung dan kewaspadaan, demikian jelas MUSC Health.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menguap saat lelah atau bosan merupakan upaya tubuh untuk membuat Anda tetap waspada dan terjaga, meski hanya untuk waktu yang singkat. Sebagian besar waktu, menguap adalah hal yang normal.
Namun, reaksi tubuh yang sederhana ini bisa menandakan beberapa masalah kesehatan, jika Anda menguap berlebihan, yakni lebih dari tiga kali dalam periode 15 menit, menurut pakar kesehatan. Berikut adalah deretan masalah kesehatan yang mengintai di balik menguap berlebihan seperti dikutip dari Times of India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Sleep apnea atau insomnia
Kurang tidur adalah salah satu faktor paling umum di balik menguap berlebihan. Namun, hal itu bisa terjadi karena kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti sleep apnea atau insomnia.
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi serius. Ini terjadi karena pernapasan berulang kali berhenti dan berjalan. Jika Anda mendengkur keras dan merasa lelah setelah tidur semalaman, Anda mungkin menderita sleep apnea, demikian menurut Mayo Clinic.
2. Obat
Menguap berlebihan dapat disebabkan oleh obat tertentu yang mungkin Anda minum. Antipsikotik atau antidepresan tertentu dapat menyebabkan menguap berlebihan sebagai efek samping. Pastikan tidak mengonsumsi obat-obatan tersebut tanpa resep, patuhi konsumsi sesuai anjuran dokter dan cari bantuan medis jika mengalami menguap berlebihan.
3. Gangguan otak
Menguap berlebihan bisa menjadi indikasi gangguan otak. Kondisi seperti penyakit Parkinson, multiple sclerosis, dan sakit kepala migrain dapat menyebabkan menguap berlebihan.
4. Kecemasan atau stres
Menguap berlebihan bisa disebabkan oleh kecemasan atau stres, dalam hal ini menguap bisa menjadi cara bagi tubuh untuk mengatasi ketegangan.
5. Serangan jantung
Menguap berlebihan bisa terjadi dalam kasus serangan jantung jika suplai oksigen ke seluruh tubuh terpengaruh. Namun, perhatikan bahwa ini bukanlah gejala utama serangan jantung.
Pilihan Editor: Mengapa Menguap dapat Menular? Berikut Penjelasannya