Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memelihara burung bagi sebagian orang mengasyikan dan dapat menurunkan tingkat stres akibat kerjaan ataupun tugas yang menumpuk. Tetapi, tahukah anda bahwa ada penyakit yang mengintai jika tidak rajin membersihkan kotoran burung.
Idealnya, setiap hari Anda harus membersihkan kotoran burung supaya tidak terjadi penyakit-penyakit seperti di bawah ini. Berikut adalah penyakit yang mengintai akibat kotoran burung :
- Salmonellosis
Penyakit ini berasal dari bakteri yang berasal dari kotoran burung merpati, burung jalak, dan burung pipit. Bakteri tersebut dapat hinggap ke dalam makanan dan tentunya berbahaya bagi tubuh jika makanan tersebut dikonsumsi.
- Kriptokokosis
Penyakit ini disebabkan oleh ragi yang berasal dari saluran usus burung merpati dan burung jalak. Penyakit ini pada awalnya menyerang sistem paru-paru, kemudian dapat memengaruhi sistem saraf pusat. Oleh karena itu, jika Anda memelihara burung merpati dan burung jalak, berhati-hatilah terhada kotoran kedua burung tersebut karena dapat membahayakan kesehatan Anda.
- Kandidiasis
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur pada burung merpati. Kotoran burung merpati yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit kulit, mulut, dan sistem pernapasan. Penyakit ini akan menjadi lebih bahaya jika menjangkiti seorang wanita. Karena, wanita yang terekan penyakit ini akan merasakan gatal-gatal, nyeri, dan keputihan. Oleh karena itu, jangan malas untuk rutin membersihkan kotoran burung merpati.
- Histoplasmosis
PEnyakit ini cukup mematikan dan lebih berdampak daripada penyakit asma. Penyakit ini menyebar melalui jamur yang ada pada kotoran burung yang telah kering.
- St Louis Encephalitis
Penyakit ini akan menyerang sistem saraf dan mengakibatkan mengantuk, sakit kepala, dan demam. Bahkan, pada tahapan yang lebih parah, penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan, koma, hingga kematian. Awalnya penyakit ini dibawa dan disebarkan oleh nyamuk yang telah terinfeksi virus grup B yang berasal dari kotoran burung merpati dan burung kutilang.
EIBEN HEIZIER
Baca: Hobi Pelihara Burung, Ini Manfaat yang Dirasakan Opie Kumis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini