Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mood merupakan satu istilah yang sering dikaitkan dengan kondisi suasana hati seseorang. Suasana hati ini akan terlihat saat seorang sedang berinteraksi. Wujudnya bisa berbentuk perasaan tertarik, bahagia, senang, sedih, dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi suasana hati ini bisa berubah secara tiba-tiba, baik menjadi positif atau negatif. Ada beberapa faktor yang memicu mood swing:
Hormon
Pakar kesehatan mental dari Moses Taylor Hospital, Timothy J. Legg, mengatakan Perubahan suasana hati ini ada hubungannya dengan hormon yang mempengaruhi kimia otak.
Biasanya remaja dan wanita yang sedang hamil atau akan mengalami menopause lebih rentan mengalami perubahan suasana hati karena perubahan hormonal yang terkait dengan fase perkembangan tubuh mereka.
Minuman Junk Food dan Kafein
Minuman cepat saji diketahui banyak mengandung pemanis buatan yang tidak direkomendasikan untuk kesehatan. Tak hanya itu, minuman mengandung kafein juga dapat memicu terjadinya mood swing seseorang baik dalam artian menjadi yang lebih baik atau malah memperburuk.
Kekurangan Cairan
Dehidrasi berpengaruh besar terhadap perubahan mood seseorang. Orang yang kurang cairan bakal sulit untuk berkonsentrasi dan merasa lebih sensitif.
Hubungan dehidrasi dengan perubahan suasana hati, yakni akibat adanya penurunan aliran darah ke otak. Neuron di otak dapat mendeteksi dehidrasi dan kemudian mengirim sinyal ke bagian lain dari otak yang bertanggung jawab untuk pengaturan suasana hati.
Pola Makan
Makan sembarangan dapat meningkatkan jumlah gula dalam kadar darah, kondisi tersebut berpengaruh terhadap perkembangan mood. Kadar gula darah rendah cenderung berkaitan dengan keadaan emosi negatif seperti gugup. Sementara kadar gula darah yang lebih tinggi hampir selalu dikaitkan dengan emosi positif, meskipun kemarahan dan kesedihan juga dikaitkan dengan kelompok gula darah ini.
Kurang Tidur
Kurang tidur membuat tubuh lemah dan menjadikan suasana hati seseorang tidak nyaman. Sebabnya pakar kesehatan selalu menganjurkan tidur yang cukup sampai dengan 8 jam sehari, supaya tubuh sehat dan saat dalam beraktivitas diikuti mood yang baik.
TIKA AYU
Baca juga: