Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Berita Tempo Plus

Pandemi Datang, Coronasomnia Menyerang

Banyak orang mengeluhkan kesulitan tidur sejak terjadi pandemi. Membuat imunitas tubuh anjlok dan mood berantakan.

 

3 Juli 2021 | 00.00 WIB

Ilustrasi Insomnia./shutterstock
Perbesar
Ilustrasi Insomnia./shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Jumlah penderita insomnia meningkat selama pandemi.

  • Gangguan tidur membuat daya tahan tubuh anjlok.

  • Perlu strategi agar bisa tidur nyenyak kembali.

URUSAN tidur bukanlah hal yang menyenangkan bagi Tri Wahyudi, 39 tahun. Sejak Februari lalu, ia baru bisa terlelap setelah azan subuh berkumandang. Beberapa saat kemudian, tubuhnya sudah kembali terjaga. “Sehari tidur paling lama satu setengah jam,” katanya, Selasa, 22 Juni lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Nur Alfiyah

Nur Alfiyah

Bergabung dengan Tempo sejak Desember 2011. Kini menjadi redaktur untuk Desk Gaya Hidup dan Tokoh majalah Tempo. Lulusan terbaik Health and Nutrition Academy 2018 dan juara kompetisi jurnalistik Kementerian Kesehatan 2019. Alumnus Universitas Jenderal Soedirman.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus