Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ini Risiko Mengonsumsi Hewan Ternak Pemakan Sampah

Menyembelih hewan ternak pemakan sampah untuk ibadah kurban sangat tidak disarankan karena berisiko.

31 Mei 2023 | 16.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah sapi mencari makan ditumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Kampung Ciangir, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 7 Agustus 2019. Mendekati Idul Adha 1440 H sejumlah pemilik sapi di kawasan tersebut Ikut menjual hewannya untuk kurban. ANTARA/Adeng Bustomi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, masih ditemukan praktik menggembala hewan ternak di tempat pembuangan sampah. Para hewan ternak ini mengonsumsi sisa makanan, sisa buah-buahan, dan sisa sayuran yang bercampur dengan gunungan sampah plastik. Lantas, apa risiko mengonsumsi hewan ternak pemakan sampah tersebut?

Sementara, apa yang dikonsumsi hewan ternak akan berpotensi menimbulkan dampak bagi manusia yang memakan dagingnya. Terlebih, menjelang pelaksanaan Idul Adha seperti saat ini di mana jumlah konsumsi hewan ternak seperti kambing dan sapi meningkat.

Mengandung timbal

Mengutip dari Jurnal Analis Dampak Penggembalaan Sapi di TPA (Studi Kasus di TPA Piyungan Yogjakarta) oleh Sri Wahyono, menyebutkan bahwa sapi-sapi yang diternak di TPA mengandung unsur-unsur berbahaya. Unsur tersebut dapat berupa logam berat yang kemudian terakumulasi pada organ atau jaringan tubuh sapi. Jika dikonsumsi berbahaya bagi kesehatan manusia.

Dikutip dari mongabay.co.id, dalam penilitian yang dilakukan oleh Pranoto, pengajar Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, menyebutkan mengonsumsi daging sapi pemakan sampah dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan jangka panjang mengakibatkan kanker, penuaan dini, dan menurunkan daya tahan tubuh.

Mengutip dari ugm.ac.id, selain terkontaminasi logam berat, sapi pemakan sampah berisiko terkena penyakit infeksi bakteri dan virus. Dosen Fakultas Peternakan UGM, Edi Suryanto mengingatkan agar masyarakat tidak membeli hewan ternak yang dipelihara dari lingkungan sampah dikarenakan kemungkinan besar terkontaminasi berbagai macam penyakit. 

Pilihan Editor: Cara Mengasah Pisau Kurban Seperti Juru Sembelih Profesional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus