Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ini Risiko yang akan Ditimbulkan bila Anda Menjalani Diet Air Putih

Diet air putih merupakan salah satu metode yang digunakan sejumlah orang untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah menurunkan berat badan.

14 Oktober 2021 | 19.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wanita minum air. Freepik.com/Svetlanasokolova

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Air putih merupakan salah satu unsur penting bagi tubuh manusia. Namun ada sebuah metode yang dinamakan diet air putih atau puasa air. Ini adalah jenis puasa yang membatasi segala sesuatu makanan atau minuman kecuali air putih. Cara ini populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai cara cepat untuk menurunkan berat badan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet air putih dapat memiliki manfaat kesehatan. Misalnya, ini dapat menurunkan risiko beberapa penyakit kronis dan merangsang autophagy, suatu proses yang membantu tubuh Anda memecah dan mendaur ulang bagian-bagian lama dari sel-sel Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun yang harus diperhatikan apabila ingin melakukan diet ini adalah melakukan diet air putih hanya boleh dilakukan selama 24 hingga 72 jam saja. Jika lebih dari tiga hari akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. 

Lantas, apa risiko yang dapat muncul apabila melakukan diet air putih?

1. Kehilangan kalori dari asupan penting

Melansir dari Health Line, diet air membatasi kalori. Karena itu Anda akan kehilangan banyak berat badan dengan cepat. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa Anda bisa kehilangan hingga 2 pon (0,9 kg) setiap hari karena puasa air 24-72 jam. Sayangnya, banyak berat badan yang Anda turunkan mungkin berasal dari air, karbohidrat, dan bahkan massa otot.

2. Dehidrasi

Meski terdengar aneh, diet air bisa membuat Anda dehidrasi. Hal tersebut karena sekitar 20-30 persen asupan air harian Anda berasal dari makanan yang Anda makan. Apabila Anda minum air dalam jumlah yang sama tetapi tidak makan, Anda mungkin tidak mendapatkan cukup air.

3. Hipotensi ortostatik

Hipotensi ortostatik adalah umum di antara orang-orang yang menjalani diet air putih. Ini didefinisikan sebagai penurunan tekanan darah yang terjadi ketika Anda tiba-tiba berdiri, yang bisa membuat Anda pusing dan berisiko pingsan.

4. Memperburuk kondisi medis tertentu

Meskipun diet air putih relatif singkat, ada beberapa kondisi yang dapat diperburuk karena puasa air. Ada beberapa orang kondisi medis tertentu yang tidak boleh berpuasa tanpa persetujuan dokter. 

Apabila ingin melakukan diet air putih pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter Anda apakah ada kondisi medis tertentu yang membuat Anda bisa menjalani diet ini atau tidak. 

VALMAI ALZENA KARLA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus