Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Inilah 3 Jenis Vaksin yang Harus Diberikan Kucing

Upaya menjaga kesehatan kucing dilakukan dengan memberikan vaksin. Berikut tiga vaksin yang harus diberikan kucing.

2 Juni 2022 | 20.01 WIB

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Perbesar
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal yang diperlu diperhatikan ketika memutuskan untuk memelihara kucing adalah vaksinasi kucing. Vaksin kucing merupakan upaya menjaga kesehatan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, sekaligus mencegah kucing mengalami penyakit yang disebabkan oleh virus. Lantas, jenis vaksin apa saja yang harus diberikan untuk kucing?

Dikutip ari Rau Animal Hospital, pemberian vaksin ditentukan berdasarkan usia, kondisi kesehatan, dan gaya hidup kucing. Sebelum memutuskan untuk memvaksin kucing, alangkah baiknya dikonsultasikan dengan dokter hewan terlebih dahulu. Umumnya, melansir dari PetMD, vaksin diberikan ketika anak kucing menginjak usia 6-8 minggu atau 16 minggu.

Ketika anak kucing berusia satu tahun, vaksin harus diberikan kembali untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sementara itu, kucing dewasa dapat dilakukan vaksinasi setiap tahun atau tiga tahun, sesuai dengan jenis vaksin. Dilansir icatcare.org, berikut adalah vaksin-vaksin yang dirkomendasikan untuk seluruh jenis kucing:

1. Vaksin Feline Panleukopenia

Feline panleukopenia adalah jenis virus yang menyebabkan gastroenteritis hemoragik parah dan fatal. Infeksi virus ini seringkali dialami kucing dan merupakan penyebab utama kematian kucing. Sebab, sebagian besar kucing yang terkena infeksi virus ini berakhir dengan kematian. Karena itu, vaksinasi terhadap virus ini sangat efektif dan melindungi kucing dari infeksi, terutama virus ini sangat menular.

2. Vaksin herpes kucing dan calicivirus kucing

Virus herpes dan calicivirus kucing adalah dua virus penyebab utama infeksi saluran pernapasan atas kucing, berupa flu. Kedua virus ini mudah menyerang kucing melalui kontak langsung, seperti bersin. Gejala-gejala yang timbul bervariasi, mulai dari ringan sampai sangat parah. 

Biasanya pemberian vaksin untuk feline herpes virus (FHV-1) dan feline calicivirus (FCV) selalu digabungkan. Walaupun vaksinasi ini tidak selalu mencegah infeksi virus, tetapi vaksinasi ini sangat membantu mengurangi keparahan penyakit jika kucing terinfeksi.

3. Vaksin Rabies

Meskipun lebih sering terjadi pada anjing, tetapi rabies juga dapat dialami oleh kucing. Karena itu, pemberian vaksin rabies untuk kucing menjadi hal yang penting untuk mencegah terinfeksi penyakit ini. 

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Kapan Kucing Peliharaan Bisa Menerima Vaksin FPV?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus