Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Inilah 5 Bahaya Makan Sekali dalam Sehari

Alih-alih turunkan berat badan, makan sekali dalam sehari justru memberikan gangguan kesehatan bagi tubuh.

30 September 2022 | 08.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Makan sekali atau one meal a day (OMAD) adalah kebiasaan yang kerap dilakukan sebagian orang guna menurunkan berat badan atau meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Metode OMAD membuat tubuh membatasi asupan kalori untuk satu kali makan atau jangka waktu yang singkat sehingga tubuh dipaksa membakar lemak.

Metode pola makan ini sering disalahartikan bagi para penggemarnya. Alih-alih turunkan berat badan, makan satu kali dalam sehari justru memberikan gangguan kesehatan bagi tubuh. Lantas, apa saja bahaya makan sekali dalam sehari?

1. Kenaikan tekanan darah

Melansir healthline.com, makan satu kali dalam sehari dapat menyebabkan peningkatan kolesterol "jahat" total dan LDL dan tingkat tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan pola makan normal.

2. Makan berlebihan

Dilansir dari webmd.com, makan satu kali sehari dapat meningkatkan kadar hormon perangsang nafsu makan. Meskipun tubuh sudah menahan nafsu makan untuk membatasi kalori, pada akhirnya tubuh akan mengonsumsi banyak kalori saat waktu makan tiba. Hal tersebut terjadi karena tubuh menahan lapar dalam waktu yang lama.

3. Metabolisme tubuh menurun

Ketika tubuh tidak makan untuk waktu yang lama, metabolisme tubuh sebenarnya melambat untuk menyimpan energi. Tanpa metabolisme yang berfungsi tinggi, menurunkan berat badan menjadi jauh lebih sulit. Di samping itu, metabolisme yang lambat dapat menyebabkan penurunan kinerja organ dalam tubuh.

4. Gula darah melonjak

Ketika perut kosong seharian lalu tiba-tuba diisi oleh makanan yang mengandung kalori sesuai kebutuhan, tekanan dan gula darah akan melonjak seketika. Pengolahan dan pembakaran kalori menjadi energi membutuhkan waktu. Sedangkan ketika kalori dikonsumsi secara langsung sekaligus dalam jumlah besar, tubuh menjadi kewalahan dan berujung melonjaknya tekanan dan gula darah.

5. Sakit kepala

Kurangnya makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan sakit kepala. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya penurunan gula darah, kekurangan magnesium, dan lain sebagainya.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: 5 Alasan Diet Makan Sekali Sehari Tidak Direkomendasikan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus