Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu banyak gula tidak baik untuk tubuh. Jika berlebihan, dapat berdampak negatif pada tubuh Anda dalam banyak hal. Karena itu, setiap orang harus mengenal tanda-tanda tubuh kelebihan gula.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, konsumsi gula harian sebaiknya dibatasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari promkes.kemkes.go.id, rekomendasi Kementerian Kesehatan berdasarkan Permenkes 30/2013 adalah konsumsi gula per hari sebanyak 10 persen dari total energi yang mencapai 200 kilokalori. Jumlah ini setara dengan 50 gram gula per orang per hari atau sekitar empat sendok makan per orang per hari
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada November 2016 di jurnal Nutrients, mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan juga dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas, faktor risiko penyakit jantung, penyakit hati berlemak nonalkohol, dan kanker.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda tubuh apabila kelebihan atau terlalu banyak mengonsumsi gula:
1. Lemas
Mengonsumsi gula yang terlalu banyak akan membuat tubuh mengalami defisit serat, lemak, dan protein yang membuat insulin disekresikan lebih cepat untuk menstabilkan gula darah dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan tubuh mengalami penurunan kadar gula darah yang sangat cepat sehingga terjadi penurunan energi secara drastis. Inilah yang kemudian menimbulkan rasa lemas di dalam tubuh.
2. Haus terus-menerus
Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula pada makanan dan minumannya, maka akan muncul perasaan haus meski sudah banyak minum. Mulut yang terasa kering ini akan mendorong seseorang minum lebih banyak dan berdampak pada intensitas buang air kecil yang meningkat. Hal ini berkaitan dengan fungsi organ ginjal yang terganggu, sehingga berdampak pada laju gula darah dalam tubuh yang tidak bisa dikendalikan
3. Kenaikan berat badan
Mengutip everydayhealth.com, asupan gula berlebih sama saja dengan asupan kalori berlebih. Tak jarang makanan dengan kandungan gula yang banyak tidak diikuti juga dengan asupan protein dan serat yang cukup. Asupan gula dalam jumlah yang banyak tidak bisa membuat seseorang merasa kenyang. Inilah yang membuat seseorang terus menerus mengonsumsinya hingga menyebabkan berat badan menjadi bertambah.
4. Ketagihan makanan manis
Studi menyebut makanan dan minuman manis mengaktivasi jalur neural reward manusia. Jalur tersebut menghasilkan serotonin dan dopamin yang merupakan hormon bahagia. Hal ini membuat Anda kerap merasa menikmati makanan manis bisa membuat bahagia, sehingga mulai ketagihan dengan makanan manis.
5. Muncul jerawat
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi gula berlebihan lebih rentan mengalami masalah banyak jerawat di wajahnya. Sebab, kelebihan gula bisa membuat kulit jadi mudah terinfeksi.
6. Sulit tidur
Mengutip nutrisense.io, sebuah studi menemukan bahwa ketika seseorang mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi akan mengakibatkan tidur kurang nyenyak dan lebih gelisah. Konsumsi gula berlebih membuat tubuh memiliki energi yang tidak seimbang. Kondisi ini mempengaruhi produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur irama tidur, sehingga membuat Anda mungkin merasa gelisah dan mengalami insomnia.
RINDI ARISKA
Pilihan Editor: Inilah Gejala dan Tanda-tanda Kadar Gula Anda Tinggi