Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jangan Abaikan Rheumatoid Arthritis, Berisiko Komplikasi ke Jantung

Dokter mengatakan radang sendi rheumatoid arthritis yang tak diobati dapat berisiko komplikasi di organ selain sendi, termasuk jantung.

15 Oktober 2024 | 20.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi radang sendi. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rheumatoid arthritis merupakan kondisi radang sendi yang disebabkan proses autoimun atau kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri. Nyeri sendi yang dirasakan penderita penyakit ini umumnya lebih terasa saat istirahat maupun sesudah bangun tidur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Spesialis penyakit dalam Suryo Anggoro mengatakan radang sendi rheumatoid arthritis yang tak diobati dapat berisiko komplikasi di organ selain sendi, termasuk jantung. Ia menjelaskan gejala rheumatoid arthritis yang umum ditemui apabila tidak mendapat penanganan medis yakni kelainan bentuk atau deformitas di area sendi yang dapat mengganggu fungsi organ terdampak. Contohnya bisa menyebabkan jari-jari tampak bengkok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun dalam beberapa kasus, peradangan di area sendi bisa menyebar ke organ lain seperti mata, paru-paru, dan jantung. "Pada beberapa kasus bisa juga terjadi komplikasi di luar sendi, misalnya peradangan pada mata, pada paru, dan lain-lain meskipun itu lebih jarang," katanya dalam diskusi daring pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Risiko serangan jantung
Suryo menjelaskan komplikasi di jantung terjadi ketika peradangan menyebar ke bagian pembuluh darah. Peradangan tersebut kemudian menyebabkan kondisi arteriosklerosis atau  pengerasan pembuluh darah yang dalam jangka panjang berisiko menyebabkan serangan jantung.

"Zat radang ini membuat pembuluh darah kemudian mengalami pengerasan atau bahasa medisnya arteriosklerosis sehingga pada jangka panjang risiko pasien artritis reumatoid untuk mengalami serangan jantung memang menjadi lebih besar," paparnya.

Karena itu, dokter di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta itu menganjurkan apabila mulai merasakan gejala rheumatoid arthritis harus segera mendapatkan pengobatan agar gejalanya tidak semakin parah sehingga menyebabkan komplikasi di luar sendi. Seiring berjalannya waktu, gejala rheumatoid arthritis akan berkembang berupa pembengkakan di area sendi di mana warnanya menjadi kemerahan serta hangat ketiga dipegang.

"Pada artritis reumatoid umumnya keluhan ini berjalan berangsur-angsur, bukan suatu penyakit yang keluhannya mendadak. Dia berangsur-angsur dan kemudian juga menyerang banyak sendi," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus